Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perjalanan Ke Bulan

Misi Apollo ke Bulan Mengubah Dunia Modern

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Program Apollo yang membawa umat manusia ke Bulan didukung dengan teknologi termaju saat itu. Misi dengan anggaran supermahal demi menyaingi Uni Soviet di luar angkasa ini turut mengubah wajah teknologi saat ini.

Program Apollo yang membawa umat manusia ke Bulan didukung dengan teknologi termaju saat itu. Misi dengan anggaran supermahal demi menyaingi Uni Soviet di luar angkasa ini turut mengubah wajah teknologi saat ini.

Astronot Mike Massimino baru berusia enam tahun ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mengambil langkah pertama mereka di Bulan pada 1969.

"Itulah yang mengilhami saya untuk pergi ke luar angkasa," kata Massimino. "Saya ingat dengan sangat jelas bahwa ini adalah hal terpenting yang telah terjadi dalam ratusan tahun. Saya mengidolakan para astronot itu dan ingin tumbuh menjadi seperti Neil Armstrong, yang sebenarnya tidak ada dalam agenda saya karena saya tidak suka ketinggian," imbuh dia seperti dilaporkanBBC.

Setelah lulus dengan gelar PhD di bidang teknik mesin dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Massimino terpilih sebagai astronot NASA pada 1996. Selama dua misi, dia menghabiskan lebih dari 30 jam berjalan di luar angkasa untuk memperbaiki teleskop luar angkasa Hubble yang mengorbit dengan Bumi pada ketinggian sekitar 535 kilometer. Hal itu kata Massimino tidak buruk untuk seseorang yang takut ketinggian.

Teleskop luar angkasa Hubble dan pencapaian ilmiahnya yang luas, tidak akan ada tanpa program pendaratan Apollo di Bulan. Apollo dinilai telah merevolusi dan mempercepat teknologi luar angkasa seiring dengan kemampuan manusia untuk hidup dan bekerja di luar angkasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top