Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SAINSTEK

Minyak Esensial dari Jeruk Atasi Trauma

Foto : ISTIMEWA

Trauma dapat dipicu oleh peristiwa mengerikan yang pernah dialami oleh seseorang

A   A   A   Pengaturan Font

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dapat mempengaruhi seseorang di sepanjang rentang hidup mereka.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa menghirup minyak esensial jeruk secara pasif menawarkan pilihan nonfarmasi untuk meringankan gejala PTSD. Sebuah departemen di Amerika Serikat yang khusus menangani Veteran di Amerika Serikat mencatat bahwa rata-rata 8 persen dari populasi manusia mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD) di beberapa fase dalam kehidupan mereka.

Namun metode perawatan untuk kondisi yang kerap melemahkan penderitanya ini tetap saja terbatas. Dalam sebuah studi baru yang dikembangkan ilmuwan di George Washington University menunjukan bahwa tikus yang terpapar minyak esensial jeruk setelah berada dalam situasi stres menunjukkan perbaikan pada tanda stres dan ketakutan mereka.

Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa minyak esensial dapat menawarkan pilihan solusi nonfarmasi untuk membantu mengurangi sindrom PTSD. Post-traumatic stress disorder (PTSD) pada dasarnya merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa mengerikan yang dialami oleh seseorang.

Gejala yang mungkin muncul termasuk kilas balik, mimpi buruk dan kecemasan yang parah, serta pikiran tak terkendali tentang kejadian tersebut Cassandra Moshfegh, asisten peneliti di laboratorium Paul Marvar di George Washington University ini telah mempresentasikan hasil temuan mereka pada pertemuan tahunan American Physiological Society yang diadakan April lalu di Chicago.

"Jika dibandingkan dengan obat-obatan, minyak esensial jauh lebih ekonomis dan tidak memiliki efek samping yang merugikan," kata Moshfegh. Minyak esensial oranye menunjukkan efek yang signifikan terhadap respons perilaku pada tikus yang terlibat dalam penelitian ini. "Temuan ini menjanjikan, karena ini menunjukkan bahwa secara pasif menghirup minyak esensial ini berpotensi meredakan gejala PTSD pada manusia," tambah Moshfegh.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top