Minions Susah Payah ke Babak Kedua

NUSA DUA - Ganda putra unggulan teratas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memrotes Federasi Badminton Dunia (BWF) setelah memenangkan babak pertama Indonesia Open terkait jadwal pertandingan yang dinilai berdekatan.

Protes yang dimaksud adalah keputusan BWF yang mempertandingkan Minions pada jadwal pertandingan hari pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/11), padahal pada Minggu baru saja melalui babak final Indonesia Masters yang berjalan sangat ketat.

"Pertama bersyukur bisa melewati hari ini. Tapi kami rasa BWF memperlakukan kami seperti robot ya, karena habis main hari Minggu langsung main hari ini mentang-mentang kami unggulan pertama," kata Kevin saat ditemui selepas pertandingan di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Berdasarkan peraturan BWF, setiap peserta yang berada di separuh pool atas akan bertanding babak pertama di hari kedua turnamen. Sementara yang bertanding di di hari pertama ialah peserta yang berada di separuh pool bawah.

Selain itu, ada juga kebijakan bagi pemain yang baru menjalani laga babak final diberikan kesempatan beristirahat dan ditempatkan pada jadwal pertandingan hari kedua.

Namun, Marcus/Kevin yang baru melakoni laga partai puncak Indonesia Masters pada Minggu, justru mendapat jadwal babak pertama Indonesia Open di hari pertama. "Itu tidak adil, tidak ada istirahat apalagi setelah melalui babak final yang sangat intens kemarin. Pastinya keputusan ini sangat mempengaruhi fisik," kata Kevin.

Marcus juga mengaku terkejut dengan penjadwalan yang ada karena baru mengetahui hasil drawing pertandingan Senin malam. Menurutnya, hal ini di luar kebiasaan turnamen BWF sehingga sangat merugikan Minions.

"Saya juga tidak tahu kalau akan main hari ini, karena saya kira bakal main hari Rabu dan bisa libur di hari Selasa dan Senin. Pas tadi malam keluar jadwalnya, ternyata main hari ini. Biasanya tidak seperti itu, karena dapat libur dulu," ujar Marcus.

Di babak kedua, Marcus/Kevin akan menghadapi wakil Korsel, Choi Solgyu/Kim Wonho.

Langkah Marcus/Kevin juga diikuti ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang menang atas kompatriotnya, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah 21-11, 21-15.

Ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso juga berhasil melaju usai menyingkirkan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Di babak kedua, Adnan/Mychelle akan menghadapi wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Gregoria dan Shesar Melaju

Di sektor tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga melaju usai mengalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong 21-16, 21-15 dan selanjutnya akan menghadapi wakil Thailand lainnya, Pornpawee Chochuwong yang menempati unggulan kelima.

Adapun tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito berhasil melaju setelah menang atas wakil Thailand, Sitthikom Thammasin 21-12, 15-21, dan 21-16. Di babak kedua, Shesar akan menghadapi Rasmus Gemke dari Denmark yang menundukkan andalan Malaysia, Lee Zii Jia.

"Yang penting kondisinya harus prima dulu, dari situ bisa memikirkan mau main apa di hari Kamis. Mereka sama saja, dua-duanya karakternya sama. Mereka tipe pemain menyerang. Besok lawan siapa ya dipikir nanti saja, tinggal kita lihat siapa yang menang," pungkasnya. ben/Ant/S-2