Minimalkan Dampak Perubahan Iklim
Meskipun perubahan iklim tak bisa dihindari, dampaknya dapat diminimalkan menjadi suatu proses yang diadaptasi.
JAKARTA - Tanaman hortikultura merupakan jenis tumbuhan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim (DPI). Namun dalam perkembangannya, hal itu bisa diminimalisir sehingga kerugian penurunan produksi dapat dihindari.
Direktur Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi menyampaikan. dalam program Kampung Holtikultura terdapat kebijakan operasional perlindungan tanaman melalui beberapa pendekatan meliputi pendekatan sistem Pre-emtif dan Kuratif (PHT) berupa gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), penerapan PHT, penguatan kelembagaan - Klinik PHT serta penanganan DPI.
"Walaupun perubahan iklim tidak bisa dihindari dan dampaknya pasti akan terjadi, namun kita dapat meminimalkan dampak perubahan iklim tersebut menjadi suatu proses yang dapat diadaptasi," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (15/9).
Dirinya menerangkan, DPI terhadap tanaman hortikultura antara lain berpengaruh pada pola curah hujan dan sifat hujan, peningkatan suhu udara dan permukaan air laut serta peningkatan suhu udara yang dapat memicu kekeringan. Dari beberapa hal tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai strategi bagaimana dampak tersebut tidak banyak mengganggu pengelolaan budi daya hortikultura. Selain itu, beberapa strategi untuk menyikapi perubahan iklim harus adanya antisipasi, adaptasi, dan mitigasi.
"Pada aspek pemanfaatan informasi yang sudah dilakukan oleh Ditjen Hortikultura, tercatat bagaimana dapat memprediksi dampak perubahan iklim yang akan terjadi pada dua sampai tiga bulan ke depan serta memberikan rekomendasi kepada Direktorat Teknik untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi dan diakibatkan oleh perubahan iklim," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya