Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minim Sentimen Positif

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (27/4). Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan menekan pergerakan rupiah, seperti lockdown di salah satu pusat keuangan di Tiongkok, Shanghai dan sikap hawkish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menikai rupiah masih dibayangi sentimen negatif dari eksternal, seperti pengetatan aktivitas di Tiongkok dan rencana agresif The Fed menaikkan suku bunga acuan. Alwi memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (27/4) berada di kisaran 14.390-14.440 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (26/4) sore, berbalik menguat, didukung masuknya modal asing ke dalam negeri. Rupiah ditutup menguat 43 poin atau 0,3 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.411 rupiah per dollar AS.

"Hari ini sentimen pasar berbalik positif terhadap aset berisiko. Kelihatannya sebagian pelaku pasar mengambil kesempatan untuk buy on dip. Beli di harga murah," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta.

Di pasar saham dalam negeri, investor asing terlihat melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar 19,4 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top