
Minat Investasi ke Proyek IKN Nusantara Sudah 39 Kali Lipat

TAMPUNG MINAT PARA INVESTOR DI IKN I Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11) membahas status minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden memberikan arahan agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang tidak tertampung di wilayah 1A atau tempat Istana Kepresidenan dan lokasi sejumlah kementerian nanti berlokasi.
Saat ini, permintaan investasi yang sudah diakomodir banyak terdapat di kawasan inti pusat pemerintahan atau disebut kawasan 1A. "Sekarang kita buka lagi di kawasan 1B dan 1C. Total daerah kawasan inti pusat pemerintahan akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat," katanya.
Selain di wilayah KIPP, pemerintah juga membuka peluang investasi untuk area pariwisata, area pusat finansial, pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di IKN. "Intinya tadi arahan Presiden membuka seluas-luasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN," kata Bambang.
BMPI SETPRES
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (kanan) usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya