
Minat Investasi ke Proyek IKN Nusantara Sudah 39 Kali Lipat

TAMPUNG MINAT PARA INVESTOR DI IKN I Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11) membahas status minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden memberikan arahan agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang tidak tertampung di wilayah 1A atau tempat Istana Kepresidenan dan lokasi sejumlah kementerian nanti berlokasi.
JAKARTA - Minat investasi ke proyek pembangunan IKN sudah mencapai 39 kali lipat dari kapasitas yang tersedia. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, mengatakan minat investasi yang tinggi ke IKN sudah terlihat sebelum jajak pasar dilakukan.
Saat pemerintah melakukan pre-market sounding (prajajak pasar), permintaan investasi mencapai 25 kali lipat dari kapasitas yang tersedia.
"Setelah jajak pasar, memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami, sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi untuk tahap pertama ini," kata Bambang setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/11).
Pada tahap pertama yang disiapkan, animo investor sangat baik karena menyangkut pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar area investasi di IKN kembali dibuka dan diperluas untuk memenuhi permintaan investasi yang belum terpenuhi dari para pemilik modal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya