Mimpi Merry Riana untuk Anak Bangsa

"Hidup haruslah memberi dampak positif bagi masyarakat. Hidup punya makna yang sangat berarti bukan karena apa yang kita miliki, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain," kata motivator wanita Indonesia nomor satu, Merry Riana, ketika berbincang dengan media usai peresmian kantor pusat untuk semua kegiatan pendidikan dan motivasi, di Neo Soho, Agung Podomoro City, Jakarta, Rabu (28/11).

Pencapaian Merry Riana saat ini memang menjadi inspirasi masyarakat, khususnya kaum muda yang ingin menggapai mimpi-mimpi besarnya. Karena Merry sendiri pun berusaha mewujudkan mimpinya keluar dari kemelut hidup yang dialami saat akan kuliah ke Singapura dan ketika menjalani pendidikan dengan segala keterbatasan.

"Saya berangkat ke Singapura di tengah suasana gelora reformasi. Di Singapura, saya berusaha bangkit dari kekurangan dalam bahasa Inggris, kelemahan dalam bahasa Mandarin, dan juga keuangan yang minim. Bahkan harus meminjam atau berutang sana-sini. Tapi dari kekurangan itu, saya bermimpi ingin mengawasi semua bahkan ingin berpenghasilan satu juta dollar AS dalam usia muda," ungkap Merry bersemangat.

Keberhasilan Merry di Singapura dan kemudian kembali ke Tanah Air, merintis bisnis berbasis pendidikan dan motivasi, membuktikan bahwa mimpi besar bisa diwujudkan, bisa direalisasikan asal kita kerja keras. "Selain kerja keras, kita harus percaya pada Tuhan, karena Dia-lah yang memberi jalan terang dan menuntun untuk berhasil," katanya sambil menambahkan bahwa ajaran soal keimanan pada Tuhan ini ditanamkan kedua orang tuanya.

Kantor pusat semua aktivitas bisnis dan pendidikan Merry Riana yang baru di Neo Soho yang megah dan representatif ini disebutnya sebagai Markas Warrior. "Saya Jenderalnya bersama suami, Alva Tjanderasa, yang biasa dipanggil Pak Bos oleh para warrior atau pejuang yang mendampingi dan ikut membesarkan jaringan usaha edukasi dan inspirasi, yang berawal dari sebuah garasi di rumah di Jakarta Barat," ujar Merry.
Halaman Selanjutnya....