Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Militer Myanmar Cabut Izin 5 Perusahaan Media

Foto : VoA/Reuters

Militer Myanmar melakukan patroli pada aksi protes antikudeta di Yangon, Myanmar

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Dewan Militer Myanmar mengumumkan telah mencabut izin lima perusahaan media independen. Sementara berbagai laporan menyebutkan beberapa pria bersenjata menggeledah kantor salah satu dari perusahaan itu dan menangkap seorang editor yang meliput protes-protes antikudeta.

Media pemerintah Myanmar melaporkan bahwa kelima perusahaan media itu adalah Myanmar Now, Khit Thit media, Democratic Voice of Burma (DVB), Mizzima, dan 7 Day. DVB, Mizzima dan 7 Day adalah afiliasi VOA.

Pencabutan izin itu berdampak pada publikasi konvensional dan televisi, serta platform digital. Kelima media itu telah meliput protes-protes antikudeta secara luas.

Di akun Facebook miliknya pada Senin (8/3), Redaktur Utama Mizzima, Soe Myint, mengecam aksi itu. "Mizzima akan terus berjuang melawan kudeta militer dan memulihkan demokrasi dengan mempublikasikan dan menyiarkan berita lewat berbagai platform, termasuk Facebook," ungkap Soe Myint.

Sementara, VOA melaporkan beberapa pria bersenjata dalam lima truk militer menggeledah kantor Myanmar Now pada Senin (8/3). Tidak ada staf yang berada di kantor karena mereka bekerja dari rumah akibat pandemi. Para saksi mata mengatakan beberapa pria bersenjata itu menyita dokumen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top