Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Migrasi Orang Arya untuk Mencari Penghidupan yang Lebih Baik

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Tampaknya istilah arya tidak memiliki konotasi etnis atau ras apa pun hingga sarjana Eropa abad ke-19 menafsirkannya, berdasarkan asumsi yang salah tentang korelasi antara budaya dan etnis. Istilah ini tidak mengacu pada karakteristik etnis, tetapi pada karakteristik budaya dan spiritual," lanjutnya.

Mengomentari lebih jauh arti kuno dari istilah tersebut, cendekiawan John Keay mengutip pendapat ahli sejarah India Romila Thapar bahwa "diragukan apakah istilah arya pernah digunakan dalam pengertian etnis" (19). Cendekiawan Robert E. Buswell Jr. dan Donald S. Lopez Jr. mencatat bahwa, dalam Buddhisme, arya mempertahankan arti mulia atau superior dalam bahasa Persia.

Cendekiawan John M. Koller setuju, menulis tentang konsep Buddha dari Empat Kebenaran Mulia, "Kebenaran beruas empat ini disebut "mulia" (arya) artinya layak untuk disetujui dan dihormati karena sangat berharga.". Tidak mengherankan jika istilah ini memiliki arti yang sama dalam dua budaya yang berbeda karena keduanya memiliki banyak aspek budaya yang sama.

Migrasi dan Peradaban Lembah Indus

Migrasi Indo-Arya ke ke selatan menuju India menjadikan mereka bergabung dengan penduduk asli Peradaban Lembah Indus yang dikenal dengan Peradaban Harappa atau Budaya Harappa (7000 - 600 SM). Peradaban ini sangat maju sebagaimana dibuktikan oleh situs Neolitik seperti Mehrgarh, yang diduduki sebelum 7000 SM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top