Messi Siap Ramaikan MLS

MIAMI - Kepindahan bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, ke Inter Miami akan menjadi transfer terbesar dalam sejarah Major League Soccer (MLS). Bergabungnya Messi akan mempercepat langkah MLS menjadi lebih populer di Amerika Serikat. Belum pernah sejak legenda sepak bola Brasil, Pele, menandatangani kontrak dengan New York Cosmos tahun 1975.

Dia menjadi salah satu pemain hebat sepanjang masa bermain di AS. Kedatangan Messi akan memicu antusias yang belum pernah terjadi. Messi yang memenangkan Piala Dunia bulan Desember lalu akan memberikan dorongan besar untuk popularitas MLS dan sepak bola menjelang Piala Dunia 2026 yang digelar AS bersama dengan Meksiko dan Kanada.

Sementara itu, masa-masa Pele di Liga Sepak Bola Amerika Utara (NASL) hanya dilihat oleh suporter di stadion dan sesekali disiarkan langsung, pertandingan Messi dengan kostum merah muda milik Inter Miami akan disaksikan di seluruh dunia. Kesepakatan 10 tahun MLS dengan Apple TV, senilai 2,5 miliar dollar AS akan memungkinkan penggemar sepak bola di 107 negara untuk menonton Messi beraksi melalui saluran televisi berlangganan.

"Pele mengubah olahraga di Amerika Utara dengan memperkenalkan sepak bola kepada orang-orang," ujar mantan pemain tim nasional AS, Taylor Twellman, yang kini menjadi pengamat MLS kepada AFP. "Messi akan menjadi segalanya karena MLS memiliki infrastruktur yang lengkap menuju Piala Dunia," sambungnya.

MLS berharap kedatangan pemain pemenang Ballon d'Or tujuh kali berusia 35 tahun itu akan menghasilkan pendapatan yang sejauh ini belum mampu diraih oleh liga yang telah berjalan 27 tahun itu. Meski MLS telah berkembang menjadi 29 klub, liga tersebut tetap jauh dari level yang ditempati oleh NFL dan NBA.

Apple TV bersama dengan sponsor MLS Adidas dilaporkan memainkan peran kunci dalam menyusun kontrak yang akan membuat Messi menjadi pemain berpenghasilan tertinggi dalam sejarah sepak bola di Amerika Serikat. Kesepakatan transfer besar terakhir untuk bintang internasional yang ditarik MLS adalah saat memboyong David Beckham dari Real Madrid ke Los Angeles Galaxy tahun 2007. ben/AFP/G-1