Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Messi dan Lewandowski Bersaing di Grup C

Foto : Juan Mabromata/ Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

Lionel Messi dan Robert Lewandowski

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Lionel Messi paham memiliki satu kesempatan terakhir untuk memenangkan Piala Dunia bersama Argentina. Tim Argentina tiba di Qatar tanpa terkalahkan dalam 35 pertandingan setelah babak kualifikasi yang mengesankan. Dia juara Copa America tahun lalu di Brasil.

Pemain pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu akan berlaga di Piala Dunia kelima dan terakhirnya. Ini empat tahun setelah langkah Argentina di Russia berakhir di babak 16 besar. Lionel Scaloni, asisten Jorge Sampaoli pada 2018, sejak itu mengambil alih posisi pelatih. Scaloni memiliki harapan dan keyakinan Argentina dapat memenangkan Piala Dunia ketiga yang nyaris diraih setelah kekalahan dari Jerman di final delapan tahun lalu.

"Kami akan berjuang, tidak takut siapa pun. Kami siap bermain melawan siapa pun," ujar Messi. "Saya pikir pertandingan pertama sangat penting karena memulai dengan kemenangan memberi ketenangan pikiran," sambungnya.

Argentina ditahan imbang 1-1 oleh tim debutan Islandia saat Messi gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan pembukaan di Russia. Kali ini, Argentina akan sangat diunggulkan untuk menduduki puncak Grup C di depan Meksiko dan Polandia. Pertandingan pertama Argentina melawan Arab Saudi. Arab dipimpin pelatih pemenang Piala Afrika dua kali, Herve Renard. Dia bertekad untuk tidak sekadar menjadi pelengkap.

Mencapai fase sistem gugur bukanlah masalah bagi Meksiko, yang pernah mengejutkan juara bertahan Jerman pada putaran pertama di Russia. Meksiko kemudian bertemu Brasil dan tersingkir untuk ketujuh kalinya berturut-turut di babak 16 besar.

Untuk seorang pemain yang telah membuat rekor mencetak gol, Robert Lewandowski belum membuat tampil mengesankan di Piala Dunia. Dia tidak diragukan lagi tetap menjadi pemain kunci Polandia. Pemain berusia 34 tahun itu mencetak sembilan gol saat Polandia meraih tiket ke Qatar. Lewandowski mencatatkan 25 gol dalam 19 pertandingan di dua babak kualifikasi Piala Dunia terakhir.

Polandia tersingkir di babak penyisihan grup tahun 2018. Itu tetap menjadi poin yang menyakitkan bagi Lewandowski. "Itu salah satu kekecewaan terbesar dalam karier saya," ujarnya. "Saya tidak memiliki peluang. Saya tidak mencetak satu gol pun dan itu masih menyakitkan," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top