Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Messi dan Bonmati Dinominasikan untuk Raih Penghargaan Pemain Terbaik FIFA

Foto : AFP/FRANCK FIFE

Lionel Messi dan Aitana Bonmati

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Lionel Messi dan Aitana Bonmati pada Kamis (14/12) dinobatkan sebagai finalis penghargaan Pemain Terbaik FIFA tahun ini oleh badan sepak bola dunia.

Messi dianugerahi mahkota Ballon d'Or kedelapan yang memecahkan rekor pada Oktober lalu di Paris, sementara Bonmati meraih penghargaan putri setelah membintangi kemenangan Spanyol di Piala Dunia Perempuan.

Erling Haaland dan Kylian Mbappe adalah nominasi lain untuk penghargaan pemain terbaik putra FIFA, dengan rekan setim Bonmati di Spanyol, Jenni Hermoso, serta pesepak bola remaja putri sensasional Kolombia, Linda Caicedo, juga masuk dalam daftar pendek peraih penghargaan untuk pemain bola putri.

Upacara pemberian penghargaan ini rencananya akan berlangsung di London, Inggris, pada 15 Januari mendatang.

Finalis putra ditentukan berdasarkan penampilan dari 19 Desember 2022 hingga 20 Agustus tahun ini, sedangkan finalis putri ditentukan berdasarkan prestasi antara 1 Agustus 2022 hingga 20 Agustus 2023, hari terakhir Piala Dunia.

Messi memenangkan trofi pemain terbaik FIFA keduanya tahun lalu setelah membantu Argentina memenangkan Piala Dunia.

Haaland, yang menempati posisi kedua setelah Messi dalam pemungutan suara Ballon d'Or, mencetak 52 gol di musim pertamanya di Manchester City musim lalu untuk membantu klub Inggris itu meraih treble gelar di ajang Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions.

Striker Prancis Mbappe mencetak 41 gol di semua kompetisi untuk membantu Paris Saint-Germain memenangkan Ligue 1.

Bonmati dan Hermoso sama-sama mencetak tiga gol di turnamen tersebut saat Spanyol mengangkat Piala Dunia Perempuan untuk pertama kalinya, sementara Bonmati juga memenangkan Liga Champions Perempuan bersama Barcelona musim lalu.

Hermoso yang dicium secara paksa oleh presiden federasi sepak bola Spanyol saat itu, Luis Rubiales, setelah Spanyol menang 1-0 atas Inggris di final, memicu kontroversi besar dan akhirnya mengundurkan diri.

Sedangkan Caicedo, 18 tahun, jadi bintang setelah menantar Kolombia ke perempat final Piala Dunia dan sejak itu menandatangani kontrak dengan Real Madrid. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top