Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Messi Absen Bela PSG akibat Cedera

Foto : FRANCK FIFE / AFP

Messi Cedera Lutut I Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi saat pertandingan sepak bola liga Prancis antara Paris-Saint Germain (PSG) melawan Olympique Lyonnais di The Parc des Princes Stadium di Paris,beberapa waktu lalu. Messi melewatkan pertandingan tandang PSG melawan Metz pada Kamis (23/9) dini hari WIB, karena cedera lutut.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Lionel Messi melewatkan pertandingan tandang Paris Saint-Germain (PSG) melawan Metz pada Kamis (23/9) dini hari WIB, karena cedera lutut. Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengatakan itu adalah alasan sebenarnya di balik keputusan mengejutkannya untuk menarik pemenang enam kali Ballon d'Or pada laga melawan Lyon akhir pekan lalu.

Bintang asal Argentina itu menjalani MRI pada Selasa setelah mengalami cedera pada lutut kirinya. Hasil nya menunjukkan tanda-tanda memar tulang, demikian klub itu dalam sebuah pernyataan.

Messi digantikan oleh Achraf Hakimi setelah 76 menit melawan Lyon pada penampilan kandang pertamanya sebagai pemain PSG sejak tiba dari Barcelona.

Pemain berusia 34 tahun itu tampaknya menolak tangan Pochettino saat berjalan melewati pelatihnya menuju bangku cadangan. Tapi mantan pelatih Tottenham Hotspur itu kemudian membela keputusannya untuk menarik Messi tanpa menyebutkan cederanya.

Pada hari Selasa dia mengakui bahwa kondisi kebugaran Messi adalah alasan dia melakukan pergantian saat itu. "Di pinggir lapangan kami selalu mengamati para pemain, melihat apa yang terjadi selama pertandingan, dan kami melihat Leo sedang melihat ke lututnya," ujar Pochettino.

"Kami senang dengan cara dia bermain. Dia bermain sangat baik di babak pertama, dan satu-satunya hal yang hilang adalah gol," sambungnya.

"Dia bermain selama 76 menit dan dengan semua informasi yang kami miliki, kami memutuskan untuk menariknya," jelas Pochettino, yang mengatakan dia menerima bahwa mengganti pemain dengan status seperti Messi mungkin mengejutkan pengamat.

"Tentu saja saya memahami situasinya dan saya menerimanya apa adanya. Ini bukan kejutan bagi saya, tetapi prioritasnya selalu kondisi pemain dan dalam hal ini kami pikir itu adalah hal terbaik baginya untuk menariknya. Semua pemain hebat selalu ingin berada di lapangan dan itu bisa dimengerti," tandasnya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top