Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesir Tersingkir dari Piala Afrika

Foto : AFP/OZAN KOSE
A   A   A   Pengaturan Font

KAIRO - Presiden Asosiasi Sepakbola Mesir Hani Abou Rida mengundurkan diri pada Sabtu (6/7) malam waktu setempat. Dia juga memecat tim teknisnya setelah tuan rumah tersingkir dari Piala Afrika.

"Keputusan itu merupakan tanggung jawab moral," demikian dikatakan federasi sepakbola Mesir dalam sebuah pernyataan, menyusul kekalahan 0-1 dari Afrika Selatan. Kekalahan itu sangat mengecewakan bagi pendukung tuan rumah karena tim mereka tersingkir lebih awal.

Pada laga yang berlangsung Minggu dini hari WIB itu, tim Afrika Selatan yang tak diunggulkan, mengejutkan Mesir. Tim tuan rumah yang memiliki rekor tujuh gelar Piala Afrika dan diperkuat bintang Liverpool Mohamed Salah, merupakan favorit pemenang turnamen kali ini.

Rida telah memimpin FA Mesir sejak 2016, dalam masa jaatannya selama tiga tahun ditandai oleh kontroversi, termasuk kegagalan melaju di Piala Dunia 2018. Saat itu Mesir tersingkir di babak penyisihan grup usai kalah pada keseluruhan pertandingan mereka.

Federasi tersebut juga berselisih dengan Salah, Pesepakbola Terbaik Afrika tahun ini dan memenangkan Liga Champions bulan lalu dengan klubnya Liverpool. Salah menuduh federasi sepakbola Mesir menyalahgunakan citranya di dalam negeri.

Pelatih Mesir Javier Aguirre juga mendapatkan kritik selama gelaran Piala Afrika. Legenda sepakbola negara itu, Wael Gomaa menuduh pelatih asal Meksiko itu tidak memiliki taktik atau strategi.

Menyusul kekalahan dari Afrika Selatan, Aguirre mengatakan dia sendiri yang harus disalahkan atas bencana itu. Dia kemudian mengindikasikan akan mengadakan pembicaraan dengan asosiasi sepakbola Mesir mengenai masa depannya.

Mesir telah disebut-sebut sebagai salah satu pesaing terkuat untuk merebut gelar sebagai tuan rumah. Tapi mereka gagal mengatasi tim Afrika Selatan yang hanya lolos ke fase sistem gugur melalui salah satu dari penghuni posisi ketiga terbaik dari empat tim.

Thembinkosi Lorch mencetak satu-satunya gol pada menit ke-85 untuk memberi Afrika Selatan kemenangan yang menakjubkan.

"Belum ada keputusan sampai saat ini. Saya berbicara dengan para pemain di ruang ganti, dan besok (Minggu) akan berbicara dengan para pejabat EFA," ujar Aguirre setelah peluit akhir.

"Saya pikir pertandingan terbuka dan ada peluang bagi kedua tim. Satu-satunya perbedaan adalah gol untuk Afrika Selatan. Ada upaya dan kami melakukannya, tetapi tim Afrika Selatan sangat bagus dan kami memerhatikan itu dalam pertandingan terakhir mereka. Mereka memiliki pertahanan yang sangat kuat dan inilah yang mencegah kami untuk menang," sambungnya.

"Tentu saja saya bertanggung jawab," tandas Aguirre, yang menandatangani kontrak empat tahun Agustus lalu setelah mengganti Hector Cuper usai Piala Dunia. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top