Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal - Dirut MRT Segera Lakukan Evaluasi

Mesin "Tapping" dan Kartu Pembayaran Tak Terkoneksi

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

ANTRE BELI TIKET - Penumpang terpaksa antre membeli tiket MRT di loket Stasiun Bundaran HI, Jakarta, karena mesin penjualan tiket otomasis tidak berfungsi, Senin (1/4). Banyak kendala yang ditemui pada hari pertama beroperasinya MRT secara komersial.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Sejumlah penumpang Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengeluhkan macetnya gate out atau pintu keluar di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari pertama MRT beroperasi secara komersial, Senin (1/4). Mesin tapping dan kartu pembayaran yang digunakan tak terkoneksi, sehingga palang pintu keluar tidak terbuka.

"Kendalanya pada pintu aja, dan kayaknya hampir semua begitu," kata Rahmawati, penumpang MRT, ketika ditemui di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Warga Cililitan, Jakarta Timur, ini menumpang MRT dari Stasiun Blok M. Tak ada masalah yang ditemukannya saat melalui gate in atau pintu masuk. Dia menggunakan kartu pembayaran terbitan sebuah bank. "Waktu saya naik di Blok M, aman-aman saja," ujarnya.

Penumpang lainnya, Firman, warga Depok, mengalami hal yang sama. Saat masuk tidak, tetapi kartu pembayarannya tidak terbaca di mesin gate out. Thomas menumpang MRT dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Dukuh Atas.

"Akhirnya, petugas di Stasiun Dukuh Atas yang meminta uang tunai untuk mengganti biaya perjalanan karena kartu saya tidak bisa terbaca," ujarnya.

Gate tempat tap in dan tap out di Stasiun Senayan, Jakarta Selatan, pada pukul 17.30 WIB juga eror. Eror disebabkan gate tidak dapat membaca kartu e-Money dan Kartu MRT Jelajah Single Trip. Meski begitu, masyarakat belum dibebani biaya penuh. Operator MRT Jakarta mengumumkan, selama April ini, tarif MRT mendapat potongan 50 persen.

Keluhan serupa dialami Teguh Surahman. Teguh terlihat kebingungan saat akan keluar dari kawasan Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat. Mereka tertahan di gerbang tiket masuk yang tak terbuka meski sudah melakukan prosedur tapping tiket.

"Mas, ini gimana? Saya gak bisa keluar-keluar," ujar Teguh.

Petugas keamanan setempat pun terlihat kebingungan. Beberapa kali petugas meminta penumpang untuk tapping ulang kartu pembayaran ke mesin. Tetapi indikator lampu tetap berwarna merah dan gerbang tak terbuka.

Kemasukan Air

Hujan deras yang mengguyur kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, juga menyebabkan Stasiun MRT Lebak Bulus kemasukan air. Di Stasiun Lebak Bulus, air hujan menetes dari langit-langit di dua titik pada sisi timur stasiun. Petugas terlihat menaruh dua ember di dua titik tersebut untuk menampung tetesan air.

Selain itu, air hujan juga masuk melalui celah sisi utara stasiun yang tidak tertutup rapat. Seorang penumpang MRT, Soum (29), mengatakan seharusnya bagian tersebut dapat ditutup kaca. Dengan demikian, tempias tidak masuk ke dalam stasiun.

Sementaraitu, Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar, berjanji segera mengevaluasi gerbang masuk dan keluar stasiun yang menyebabkan antrean panjang penumpang di stasiun.

"Nanti kami lihat ya, karena ini hari pertama operasi komersial ada saja masalah seperti itu. Nanti akan kami evaluasi," ujar William di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Menurut William, uji coba telah dilakukan terhadap sistem pembayaran MRT Jakarta. Hasilnya, tak ditemukan masalah. "Semua uang elektronik bisa, sudah kami coba," kata William. jon/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top