Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesin Pemberi Pakan Ternak Harga Murah dan Bisa Dipantau Lewat Handphone, Solusi Jitu Mahasiswa UGM

Foto : Istimewa

Prototipe (model) mesin pemberi pakan ternak ayam broiler otomatis.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Mahasiswa UGM ciptakan prototipe (model) mesin pemberi pakan ternak ayam broiler otomatis dengan biaya operasional lebih murah daripada mesin yang sudah beredar di pasaran.

Prototipe tersebut diberi namaSmart Feeder Based on Piezoelectric System.InovasiSmart Feederini diketahui masuk dalamProgram Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karya Cipta (KC) yang lolos pendanaan penuh dari Kemdikbud Ristek tahun 2021.

PrototipeSmart Feederitu dikerjakan oleh empat mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di UGM. Mereka adalahReginald Jerian Pratama dan Luthfan Darmawan dari Fakultas Teknik, Iqbal Wahdan Salsabil dari Fakultas Peternakan, Rindi Eliza Arta dari Fakultas MIPA, serta Rhiza Perdana Aldeansyah dari Sekolah Vokasi.

Dengan dibimbing Bambang Sugiyantoro selaku dosen pembimbing, mereka berhasil menciptakan mesin pemberi pakan otomatis yang memiliki tingkat efisiensi tinggi.

"Inovasi Smart Feeder Based on Piezoelectric System hadir sebagai solusi pendistribusian pakan yang murah, namun tetap fungsional,"ujarIqbal Wahdan Salsabil, salah satu bagian tim, Minggu (19/9).

Semua sumber energi yang memfungsikanSmart Feederkarya mahasiswa UGM ini diketahui berasal dari tranduserpiezoelektrik. Dengantranduserpiezoelektrik, prototipe kemudian mampu mengubah pijakan kaki ayam broiler menjadi listrik.

Iqbal menjelaskan biaya operasional terbesar beternak ayam broiler selama ini adalah beban listriknya. Oleh karena itu, usaha beternak ayam broiler hanya dapat dilakukan orang-orang yang mempunyai modal besar dan mereka berasal dari negara-negara luar.

"Lebih dari 90 persen pangsa pasar ayam broiler didominasi oleh asing. Biaya operasional yang sangat tinggi menyebabkan peternak nasional hanya mampu bermain di ayam kampung. Padahal, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia makin tahun kian meningkat. (Oleh sebab itu) diperlukan inovasi teknologi tepat guna dalam mengurangi besarnya operasional pemeliharaan (tersebut)," tambah Iqbal

Selain memiliki biaya operasional yang lebih murah,Smart FeederBased on Piezoelectric Systemtersebut dilengkapi dengan sensor suhu dan kelembapan, sensor kualitas udara, serta sensor sisa pakan, sehingga mampu mengatur kuantitas pakan sesuai jadwal dan kebutuhan. Prototipe mesin pemberi pakan karya mahasiswa UGM tersebut pun juga dapat dipantau dengan menggunakan gawai karena turut dilengkapi dengan teknologiwireless.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top