Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mertua Jenderal Bintang Empat Kopassus, Sang Menantu Kini Disebut Calon Kuat Panglima TNI

Foto : Istimewa

Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Hendropriyono.

A   A   A   Pengaturan Font

Hendro tercatat penggagas lahirnya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Sentul, Bogor. Dan, pada bulan 7 Mei 2014, mertua dari Jenderal Andika Perkasa, Kasad saat ini, dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen STIN berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2576f/A4.3/KP/2014.

Dengan dikukuhkannya Hendro sebagai Guru Besar Intelijen, maka ia pun menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Profesor Intelijen. Atas gelar ini, nama Hendro tercatat masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Jenderal Andika Perkasa juga bukan perwira sembarangan. Perwira kelahiran Bandung pada 21 Desember 1964 merupakan lulusan Akmil tahun 1987. Sejak 22 November 2018, mantan Danpaspampres ini resmi memegang posisi sebagai orang nomor satu di TNI AD.

Sama seperti mertuanya, Jenderal Andika adalah prajurit pasukan khusus. Dibesarkan di Korps Baret Merah. Di korps satuan elit TNI AD inilah, suami dari Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono atau akrab dipanggil Hetty Andika Perkasa mulai merintis karir militernya.

Di Korps Baret Merah, Andika pernah memegang beberapa posisi. Usai lulus dari Akmil tahun 1987, Jenderal Andika langsung masuk Kopassus. Jabatan pertama yang dipegangnya adalah sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus. Kemudian setelah itu menjabat Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top