Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mertua Jenderal Bintang Empat Kopassus, Sang Menantu Kini Disebut Calon Kuat Panglima TNI

Foto : Istimewa

Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Hendropriyono.

A   A   A   Pengaturan Font

Bersama Sintong Pandjaitan, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sutiyoso, Hendro menjadi salah satu dari sederet jenderal senior Kopassus yang masih hidup. Hendro sendiri merupakan alumni Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1967.

Sejak lulus dari AMN (Akmil sekarang), Hendro mulai merintis karir di Kopassus. Jabatan pertama yang dipegangnya di Kopassus adalah sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infanteri. Saat itu Kopassus masih bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Setelah itu, Hendro didapuk menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando. Beberapa jabatan di Kopassus sempat dipegangnya antara lain Komandan Peleton Puspassus AD, Komandan Kompi Prayudha Kopassandha, Komandan Detasemen Tempur 13, dan Wakil Asisten Personel Kopasandha merangkap sebagai Wakil Asisten Operasi.

Karirnya kemudian banyak malang melintang di dunia intelijen. Hendro pernah menjabat sebagaiAsisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya pada tahun 1986. Jabatan lainnya di dunia intelijen yang pernah dipegangnya adalah sebagaiDirektur Pengamanan VIP dan Objek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI atau Bais TNI. Jabatan ini dipegang Hendro dari tahun 1991 sampai 1993. Di Bais TNI, Hendro juga pernah menjabat sebagaiDirektur D Badan Intelijen Strategis ABRI dan Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI.

Lalu, saat Megawati Soekarnoputri jadi Presiden, Hendro dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipegangnya dari tahun 2001 sampai 2004. Perannya di dunia intelijen Indonesia cukup besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top