Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Meriahkan HUT, Bandara Soetta Gelar Flashmob Angklung

Foto : Istimewa.

Grup Muhibah Angklung Bandara usai menggelar Flashmob Angklung untuk memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia dengan mengajak para penumpang pesawat menikmati Flashmob Angklung yang dimainkan ratusan orang tergabung di dalam grup Muhibah Angklung. Grup tersebut telah menjadi juara di berbagai event internasional antara lain di Bulgaria, Republik Ceko dan Polandia.

Penumpang pesawat yang tengah melakukan pelaporan di meja check in, sekitar pukul 16.00 WIB dikejutkan dengan kehadiran ratusan orang memainkan angklung yang tersebar di beberapa titik untuk kemudian bersama-sama menuju area di depan Tourism Activity Center (TAC) Terminal 3.

Di depan TAC, ratusan pemain angklung kemudian bersama-sama mengumandangkan lagu Rayuan Pulau Kelapa sebagai bentuk ungkapan atas keindahan pulau-pulau di Indonesia.

Usai Rayuan Pulau Kelapa dikumandangkan, kemudian dilakukan pembacaan Teks Proklamasi yang dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih di dalam Terminal 3. Saat Bendera Merah Putih dikibarkan, para penumpang dan pengunjung di Terminal 3 mengambil sikap hormat.

Lagu Indonesia Raya kemudian bergema di Terminal 3, dikumandangkan oleh ratusan pemain angklung, membangkitkan rasa persatuan dan semangat para penumpang serta pengunjung Bandara Soetta.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Flashmob Parade Angklung ini merupakan yang pertama kali digelar di Bandara Soetta. Angklung dipilih, karena seperti yang disampaikan Menteri BUMN, angklung memiliki nada-nada yang berbeda, kalau disatukan menjadi indah. Artinya, perbedaan ini bisa menyatukan.

"Begitu pun bandara bisa mempersatukan beragam kebudayaan. Kami menjadikan bandara menjadi etalase budaya," kata Awaluddin di Jakarta, kemarin.

Di samping itu, dia juga mengatakan angklung adalah warisan tak benda bagi bangsa Indonesia, dan Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran penting dalam menjaga warisan bangsa. Bandara Soetta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia memiliki peran penting dalam merawat persatuan dan kesatuan serta memperkenalkan berbagai kekayaan budaya nusantara."

"Penerbangan di Bandara Soetta mengkoneksikan pulau-pulau di Indonesia, dari satu provinsi ke provinsi lainnya, memperkuat jaringan transportasi udara puluhan kota di Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta juga berupaya untuk turut merawat persatuan dan kesatuan di Indonesia dengan terus menggelorakan dan menampilkan kebudayaan Indonesia kepada para penumpang pesawat," tutup Awaluddin.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top