Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Merger BUMN Pangan Permudah Koordinasi

Foto : ISTIMEWA

koordinasi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengamat Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menilai rencana merger sejumlah BUMN klaster pangan menjelang pembentukan holding bisa memudahkan koordinasi.

"Beberapa aksi korporasi dengan melakukan merger sebelum pembentukan holding, saya kira cukup bagus supaya koordinasi holding bisa lebih mudah," kata Toto di Jakarta, Minggu (22/5).

Menurut dia, dengan merger beberapa BUMN pangan, jumlah anak perusahaan dalam holding BUMN pangan lebih sedikit. "Apalagi langkah merger ini untuk BUMN-BUMN pangan yang relatif sejenis," katanya.

Sebelumnya terdapat delapan BUMN yang akan bergabung ke dalam klaster pangan dalam rangka persiapan holding. Mereka adalah Sang Hyang Seri, Pertani, PT Perikanan Nusantara, Perum Perikanan Indonesia, Berdikari, PT Garam, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan BGR Logistics.

Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi, mengatakan memang prosesnya setelah selesai, maka ke depannya akan ada merger beberapa BUMN klaster pangan. BUMN-BUMN pangan yang akan menjalani merger menjelang pembentukan holdingantara lain PT PPI dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Kemudian Sang Hyang Seri dengan Pertani. Lalu, merger dua BUMN perikanan yakni Perindo dengan Perinus.

Setelah proses merger tersebut, kata Arief, baru akan dilakukan inbreng pembentukan holding BUMN klaster pangan. Peraturan Pemerintah mengenai holding ini diharapkan dapat keluar pada kuartal III tahun 2021.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top