Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mereka yang Berisiko dan Perlu Skrining 

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penyebab kanker pankreas sampai saat ini tidak diketahui secara pasti. Namun perlu dipahami, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kanker tersebut sehingga mereka yang berisiko perlu melakukan penapisan atau skrining (screening) agar penyakit dapat diketahui sejak dini.
Dari sisi genetika, menurut laman Cancer Net, salah satu risiko terjadinya kanker pankreas adalah berusia lebih dari 45 tahun ke atas. Hasil penelitian menyebutkan sebesar 90 persen pasien kanker pankreas berumur 55 tahun ke atas, dan sebesar 70 persen 65 tahun ke atas. "Namun demikian, orang dewasa dari segala usia dapat didiagnosis menderita kanker pankreas," tulis Cancer Net.
Dari sisi gender, pria yang didiagnosis dengan kanker pankreas daripada wanita. Orang kulit hitam lebih mungkin terjadi kanker ini daripada orang Asia, Hispanik, atau kulit putih. Orang-orang keturunan Yahudi Ashkenazi juga lebih mungkin mengembangkan kanker pankreas.
Orang yang merokok dua sampai tiga kali lebih sehari lebih mungkin terkena kanker pankreas daripada mereka yang tidak. Selain itu, kelebihan berat badan atau obesitas, mengonsumsi alkohol, makan makanan tinggi lemak, menjadi salah satu risiko bagi terjadinya kanker tersebut.
Banyak penelitian menunjukkan kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi untuk didiagnosis dan meninggal akibat kanker pankreas. Penggunaan alkohol kronis dan berat juga meningkatkan risiko kanker pankreas. Hal ini karena zat itu dapat menyebabkan pankreatitis yaitu peradangan pankreas secara berulang.
"Penderita diabetes yang sudah berlangsung bertahun-tahun juga wajib berhati-hati. Penyakit ini bisa berkembang menjadi gejala awal kanker pankreas. Tapi perlu diingat, tidak semua penderita diabetes mengembangkan kanker pankreas," tulis laman tersebut.
Kanker pankreas dapat diturunkan ke anak atau cucunya atau disebut dengan kanker pankreas familial. Mereka yang berisiko jika dua atau lebih kerabat tingkat pertama atau setidaknya tiga anggota keluarga telah didiagnosis menderita kanker pankreas.
Kerabat tingkat pertama termasuk orang tua, anak-anak, dan saudara kandung. The American Society of Clinical Oncology (ASCO) mendorong orang-orang yang didiagnosis dengan adenokarsinoma pankreas untuk berbicara dengan dokter mereka tentang riwayat kanker keluarga.
"Bahkan untuk mereka tanpa riwayat keluarga yang kuat, orang yang didiagnosis dengan adenokarsinoma pankreas perlu untuk mempertimbangkan pengujian genetik untuk kanker pankreas herediter," tulis Cancer Net.
Orang dengan riwayat keluarga dengan jenis kanker lain yang memiliki mutasi genetik yang sama dengan kanker pankreas mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk berdiskusi dengan konselor genetik.
Mereka yang menderita pankreatitis kronis yaitu peradangan pada pankreas yang cukup menyakitkan penderitanya juga memiliki risiko kanker pankreas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki pankreatitis kronis dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas.
Kanker pankreas juga bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia tertentu, seperti pestisida, benzena, pewarna tertentu, dan petrokimia dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Di samping itu, bakteri Helicobacter pylori (H pylori), dapat menyebabkan peradangan dan bisul di perut. Infeksi H pylori meningkatkan risiko kanker perut dan kanker pankreas.
Sebuah penelitian menunjukkan infeksi virus hepatitis B pada hati dua kali lebih umum pada orang dengan kanker pankreas dibandingkan pada orang tanpa kanker tersebut. Mereka yang mengalami sirosis atau rusaknya sel-sel hati dan digantikan oleh jaringan parut juga berisiko.
Di Amerika Serikat, penyakit sirosis disebabkan meminum alkohol secara teratur. Penyebab lainnya adalah hepatitis virus, terlalu banyak zat besi di hati akibat penyakit yang disebut hemokromatosis. hay


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top