Mereka Tegar, Kala Kiosnya Terbakar

Sehari usai terbakar, tiang penyangga Pasar Blok A di Jalan Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih kokoh berdiri. Hanya saja, warna tiang penyangga itu sudah berubah. Hangus tak terkira. Atap seng di atasnya pun ambruk setelah si jago merah melalap pasar ini, Rabu (6/3) dini hari.

Semua komoditas yang akan dijual pedagang hangus tanpa sisa. Tidak ada lagi aktivitas apa pun di dalamnya. Puing-puing kebakaran masih dibiarkan begitu saja. Beberapa petugas satuan pengamanan (satpam) bersiaga di beberapa titik. Ada juga yang hanya menunggu di dua tenda bertuliskan Pasar Jaya.

Di belakang Pasar, belasan pedagang masih berupaya menyambung hidup dengan berjualan di tepian jalan. Rata-rata mereka berjualan sayuran dan kebutuhan pokok lainnya. Lapak yang beralaskan karung itu memenuhi trotoar di depan SDN 01 Pagi Kramat Pela.

Tak jauh dari sana, mobil Dinas Sosial disiapkan untuk memasok kebutuhan pangan para korban terbakar. Ratusan bungkus makanan siap saji dibagikan secara cuma-cuma. Sementara itu, petugas Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta masih berjibaku memperbaiki lampu penerangan jalan umum yang turut terbakar.

Ada yang memotong kabel, lalu membereskannya. Ada juga yang menaiki mobil crane untuk memperbaiki titik lampu PJU. Di sisi lain, petugas lapangan perusahaan telekomunikasi pun tampak kebingungan melihat ratusan jaringan telekomunikasi yang meleleh di dalam gardu. Mereka beradu cepat memperbaiki jaringan telekomunikasi yang juga ikut terbakar agar akses telekomunikasi bagi ratusan pelanggannya segera pulih.

Berbeda dengan petugas jaringan telekomunikasi yang tampak bingung, pedagang Pasar Blok A malah terlihat tegar. Kendati rugi materi cukup banyak, pedagang Pasar ini tetap berupaya melayani kebutuhan pelanggannya. Mereka hanya berharap agar pemerintah secepatnya mencarikan tempat baru agar jualannya kembali lancar.

"Kalau saya mah ingin secepatnya saja diberi tempat baru. Mau di mana pun juga silakan. Tapi baiknya di tempat kita dulu, di Pasar Blok A yang sekarang lagi dibangun stasiun MRT," ujar salah satu pedagang sayuran, Winarni, di lokasi, Kamis (7/3).

Diakuinya, berjualan di Pasar Sambas yang kini terbakar tidak selaris berjualan di Pasar Blok A yang sebenarnya.peri irawan/P-5