Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Merayakan Lebaran di Negeri Non Muslim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bagi umat muslim, hari raya Idul Fitri merupakan saat yang paling membahagiakan. Pasalnya, pada hari tersebut, umat muslim di seluruh dunia merayakan kemenangan setelah berpuasa menahan hawa nafsu selama satu bulan penuh.

Ternyata suasana kemeriahan Lebaran tidak hanya dirasakan masyarakat di negeri mayoritas muslim saja, di negara-negara yang penduduknya beragama non muslim pun, banyak penduduk Islam di sana ikut merasakan meriahnya suasana hari kemenangan. Berikut beberapa perayaan Lebaran di negeri non muslim.

1. Myanmar

Myanmar adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Budha, kendati demikian di sana tetap ada penduduk beragama Islam khususnya di daerah Rakhine. Setiap Idul Fitri penduduk muslim di Myanmar mempunya tradisi unik, pemuda di sana membuat kelompok musik yang disebut jago, kelompok musik tersebut akan berkeliling desa sambil memainkan alat musik di setiap pintu rumah yang mereka lewati, dan penduduk lokal akan memberikan uang kepada mereka.

2. Tiongkok

Di Tiongkok ada dua wilayah yang memiliki penduduk dengan mayoritas beragama Islam yakni kota Yunnan dan Xinjiang. Setiap Lebaran tiba penduduk di sana memiliki tradisi unik, yakni berkunjung dan membersihkan makam leluhur atau tokoh muslim setempat. Setiap Idul Fitri para pria muslim di Tiongkok biasanya menggunakan jas dan kopiah putih, sementara wanita menggunakan baju hangat dan kerudung, kebiasaan lain yang kerap dilakukan adalah berkunjung ke rumah sanak saudara.

3. Russia

Islam adalah agama dengan jumlah pengikut terbesar kedua di Russia, setidaknya ada sekitar 14,5 juta muslim di Russia. Di negara bagian yang mayoritasnya beragama muslim, maka Lebaran dijadikan libur nasional, setelah melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di pagi hari, biasanya umat Islam di Russia mengadakan perayaan di rumah selama tiga hari berturut-turut. Santapan yang biasa dihidangkan berbahan dasar daging kambing, serta beberapa jenis salad dan sup.

4. Jepang

Setiap Lebaran tiba di Negeri Matahari Terbit ini, biasanya umat muslim di sana merayakan Lebaran di sekitar masjid di Tokyo, masjid terbesar di Tokyo adalah masjid Camii. Seusai melaksanakan sholat Ied panitia membangun tenda-tenda kecil yang menyajikan beragam makanan lezat.

5. Australia

Meskipun menjadi minoritas, umat Islam di Australia diberikan kebebasan merayakan Idul Fitri di Australia, setiap Lebaran tiba, pemerintah memberikan kebebasan umat muslim untuk menggunakan jalan untuk salat Ied, tidak hanya itu banyak juga perusahaan di Australia yang mengizinkan karyawannya untuk libur ketika Hari Raya Idul Fitri.

6. Afrika Selatan

Menjelang Idul Fitri biasanya masyarakat muslim di Afrika Selatan berkumpul di Cape Town untuk melihat hilal, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Pada saat hari raya berlangsung umat muslim di Afrika Selatan pun merayakannya dengan berkunjung bersilaturahmi ke rumah kerabat.

7. Amerika Serikat (AS)

Perayaan Idul Fitri di AS diawali dengan salat berjamaah di Islamic Center, taman terbuka atau ruang pertemuan. Setelah itu umat muslim di sana berkunjung ke rumah saudara atau ke tempat public, seperti ruang pertemuan atau masjid untuk berkumpul bersama muslim lainnya.

8. India

India mempunyai salah satu tradisi Lebaran yang cukup unik, salah satunya bertukar kado. Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan terutama di Kota Hyderabad, Kalkutta dan New Delhi.

9. Kanada

Sama seperti di AS, mayoritas muslim Kanada mengambil hari libur dari pekerjaan dan menghadiri salat Ied yang diadakan di Islamic Center, ruang pertemuan, masjid-masjid di kota besar atau arena olah raga saat Idul Fitri. Salat berjamaah dapat dilakukan di beberapa tempat untuk mengakomodasi sejumlah besar umat Muslim di kota-kota besar Montreal, Toronto, Calgary, Vancouver dan Ottawa.

10. Inggris

Meskipun Idul Fitri tidak dianggap sebagai hari libur, banyak umat Islam yang menghadiri salat Ied di pagi hari. Bisnis lokal dan sekolah sering memberikan pengecualian kepada komunitas Muslim untuk libur merayakan Idul Fitri, khususnya di daerah yang memiliki etnis Muslim terbesar.

Lelaki keturunan Asia Selatan biasanya memakai Jubba, thawb dan sherwani, dan perempuan biasanya mengenakan salwar kameez selama pagi hari. Mereka akan berjalan ke masjid setempat untuk salat Idul Fitri, setelah menyapa kerabat satu sama lain. Beberapa orang mungkin pergi ke pemakaman lokal setelah salat Idul Fitri untuk berziarah.

Setelah mereka kembali ke rumah, mereka akan saling bersilaturahmi dengan teman-teman, keluarga dan umat Islam lainnya dan saling berkunjung ke kerabat di seluruh kota. Mereka juga memasak makanan khas budaya masing-masing dan permen untuk keluarga mereka. Hidangan Pakistan seperti Handesh, Noonor Bora, dan Fulab dan Bengali juga samosa, Siweya, beras sangat populer bagi umat Muslim di Inggris.

11. Republik Kepulauan Fiji

Republik Kepulauan Fiji adalah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik yang memiliki umat Muslim sekitar 7 persen atau sekitar 63.000 orang, dari total penduduk Fiji. Muslim di negara kepulauan tropis yang terletak di timur laut dari Australia ini, mayoritas terdiri dari orang-orang yang berasal dari India, keturunan buruh yang dibawa ke pulau-pulau tersebut di awal abad ke-19 dan ke-20 oleh penjajah Inggris. Sebagian besar Muslim di Fiji adalah Islam Sunni yang mengejar program studi di Sekolah Hanafi yurisprudensi.

Di Fiji, Idul Fitri juga ditandai dengan para muslim mengenakan mengenakan pakaian bagus mereka dan mengunjungi masjid untuk shalat berjamaah di pagi hari. Di sebagian besar daerah Fiji, perempuan tidak pergi ke masjid untuk salat. Setelah para lelaki salat, selanjutnya diikuti dengan mengunjungi tetangga dan kerabat. Anak-anak menerima uang dan hadiah dari kerabat, anggota tertua dari keluarga ataupun tetangga.

Kebanyakan muslim akan mengenakan pakaian baru pada hari ini, dan menyajikan hidangan manis, mie sohun yang dicampur dalam susu hangat, yang dikenal sebagai Samai. Selain itu, hidangan ini juga dilengkapi dengan kari ayam, dan daging sapi samosa serta permen dan makanan India untuk tamu yang mengunjungi sepanjang hari.

AFP/pur/R-1

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top