Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Menyongsong Tahun Efisiensi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tahun Baru telah datang menanti. Kerja dan karya baru bakal silih berganti mengisinya selama setahun ke depan. Optimistis dan percaya diri akan menjadi landasan kuat guna mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2020. Itulah sebab, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada tahun depan tetap di atas 5 persen.

Alasannya, kebijakan pemerintah akan memudahkan investor datang, khususnya membangun manufaktur bernilai tambah tinggi. Diketahui, sektor manufaktur memiliki nilai tambah yang tinggi dan hilirisasi masih potensial digarap dengan mengupayakan teknologi tinggi dan investasi yang besar.

Dengan demikian, tercipta lapangan kerja baru dan perekonomian domestik bisa tumbuh lebih tinggi. Rumusnya pertumbuhan adalah fungsi dari konsumsi, investasi pemerintah, investasi dan ekspor-impor. Bersamaan dengan itu, kebijakan fiskal juga harus terus didorong agar bisa menjadi stimulus. Kebijakan fiskal diarahkan agar proinvestasi untuk industri manufaktur.

Sektor pariwisata juga akan diperbaiki untuk meningkatkan devisa. Hal ini akan berujung untuk mengurangi jumlah defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

Soalnya kemudian, untuk mencapai target 2020, ternyata kinerja 2019 tidak sesuai dengan harapan. Kecuali inflasi, asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per November 2019 banyak yang tidak capai target, di antaranya pertumbuhan ekonomi hanya 5,02 persen sementara targetnya 5,3 persen.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top