Menyelamatkan Bahasa Daerah yang Nyaris Punah
Hadiah Sastra Rancage 2017 untuk Sastra Jawa diberikan kepada Roman Sejarah Karya Moh. Syaiful dengan tajuk "Agul-Agul Balambangan." Sedangkan Hadiah Sastra Rancage 2017 bagi yang berjasa dihaturkan kepada H Abdullah Purwodarsono.
Sedangkan Hadiah Sastra Rancage untuk sastra Bali diberikan kepada Kumpulan Cerpen karya Dewa Ayu Carma Citrawati bertajuk "Kutang Sayang Gemel Madui", dan Hadiah Sastra Rancage di bidang jasa untuk I Putu Supartika.
Untuk Sastra Lampung, diberikan kepada karya bertajuk "Negarabatin" karya Udo Z. Karzi. Sementara untuk Sastra Batak diberikan kepada Kumpulan 10 Cerpen karya Tansiswo Siagian berjudul "Sonduk Hela", dan Hadiah Sastra Rancage 2017 untuk Jasa dalam sastra Batak dihaturkan kepada Grup Tortor Sangombas.
Kemudian untuk sastra Banjar diberikan kepada Roman karya Jamal T. Suryanata bertajuk "Pembatangan".
Tak sampai disitu Yayasan Sastra Rancage juga memberikan Hadiah Samsoedi 2017 untuk penulis bacaan anak-anak dalam bahasa Sunda yang diberikan kepada "Nala" karangan Darpan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya