Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Portugal Vs Maroko

Menunggu Aksi Heroik Ronaldo Lagi

Foto : AFP/Nelson Almeida
A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Cristiano Ronaldo akan berusaha untuk melanjutkan aksi heroiknya pada laga pembuka Piala Dunia saat Portugal berhadapan dengan Maroko, di Luzhniki Stadium, Moskow, Rabu (20/6).

Hattrick dari peraih lima kali penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu memastikan hasil imbang 3-3 kontra Spanyol dalam pertandingan pertama Grup B, di Sochi.


Hattrick tersebut juga menjadi hattrick ke-51 dalam sejarah Piala Dunia. Bintang Real Madrid itu juga menjadi pemain keempat yang mencetak gol di empat Piala Dunia.

"Saya sangat senang, ini adalah catatan pribadi yang bagus untuk dimiliki, satu lagi dalam karier saya," ucap Ronaldo.


"Bagi saya yang paling penting adalah tim meraih hasil yang bagus melawan salah satu tim favorit pemenang Piala Dunia," sambungnya.


Meskipun mengangkat trofi di Piala Eropa 2016, Portugal tidak secara luas dipandang sebagai salah satu favorit di Russia. Tapi, mereka bisa mengambil langkah besar menuju babak 16 besar dengan kemenangan atas Maroko di Moskow.


Pelatih Fernando Santos tampaknya tak ingin membuang kesempatan di pertandingan kedua ini. Setelah penampilan yang menjanjikan dengan menahan hasil imbang salah satu raksasa Eropa, Spanyol, Portugal saat ini jelas berada dalam posisi diunggulkan.


Namun, Santos berpesan pada para pemainnya untuk tetap menginjak di tanah. Seperti diungkapkan penyerang Andre Silva yang membenarkan jika Santos tidak ingin para pemainnya meremehkan Maroko.


"Saya pikir kami lebih kuat dari Maroko jika kami membandingkan kedua tim, tetapi saya tidak mengatakan pertandingan itu akan mudah bagi kami," ujar striker Andre Silva di markas latihan Portugal.


"Kami tidak bisa meremehkan mereka dan harus menghormati lawan. Setiap pertandingan di Piala Dunia itu sulit," sambungnya.


Ini akan menjadi pertemuan kedua antara kedua negara, setelah Maroko mengalahkan Portugal 3-1 di babak penyisihan grup pada putaran final 1986.


Maroko tidak kebobolan satu gol pun di babak kualifikasi saat mereka memastikan kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Tapi, harapan untuk melaju ke babak sistem gugur tergantung pada seutas benang setelah gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz di menit ke-95 saat melawan Iran. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top