Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menuju Era Baru, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan melalui Digitalisasi Ferizy

Foto : Istimewa

Inovasi layanan ASDP melalui cetak tiket secara online

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, diantaranya pemesanan tiket online di aplikasi ferizy dan website trip.ferizy.com. Selain itu, juga menerapkan manajemen armada kapal yang andal untuk mengoptimalisasi kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang.

Pada semester I-2024, ASDP mencatatkan pencapaian signifikan dengan melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan, berkat implementasi digitalisasi di 33 pelabuhan seluruh Indonesia yang mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa digitalisasi layanan menjadi salah satu prioritas utama perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Manajemen pun berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan prima, khususnya kelancaran akses transportasi penyeberangan dan kenyamanan pengguna jasa demi memastikan kepentingan umum terlayani dengan baik.

"Sebagai contoh, transformasi digital yang kami lakukan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan pengalaman dengan memberikan kemudahan pembelian tiket kapal ferry dimana saja dan kapan saja," katanya.

Salah satu inovasi utama ASDP itu telah diterapkan di 33 pelabuhan. Dengan sistem tersebut, penumpang dapat memesan tiket secara mudah dan cepat tanpa harus antre di loket.

Digitalisasi ini bahkan sudah merambah ke wilayah Indonesia Timur, di mana pada awal Juli 2024 ini tercatat lima pelabuhan telah terdigitalisasi yakni Pelabuhan Bolok-Kupang, Pelabuhan Larantuka-Flores, Pelabuhan Aimere-Ngada, Kalabahi-Pulau Alor, dan Pelabuhan Waingapu-Sumba.

Terbaru, sejak Kamis (18/7) lalu, tiket ferry perjalanan melalui lintasan Bira-Pamatata yang menghubungkan Makasar dan Selayar juga telah dapat dibeli secara online. Dengan penerapan sistem pembelian tiket online itu diharapkan dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dan logistik daerah.

Lebih lanjut Shelvy mengatakan bahwa ASDP juga memperkenalkan digitalisasi pada berbagai aspek operasionalnya. Misalnya, penggunaan teknologi untuk manajemen armada kapal, pemantauan kondisi pelabuhan secara real-time, dan pengelolaan logistik yang lebih efisien. Teknologi itu membantu ASDP dalam mengoptimalkan rute perjalanan, mengurangi biaya operasional, dan memastikan keselamatan serta keamanan penumpang.

"Penerapan manajemen kapal saat ini telah menggunakan aplikasi monitoring armada, di mana data acquisition jadi jauh lebih cepat dan terorganisir. Harapannya data kita olah menjadi informasi dan informasi tersebut mampu menjadi keputusan operasional," ungkap Shelvy.

Digitalisasi tambahnya juga berdampak positif pada efisiensi bisnis ASDP. Dengan meningkatnya produksi pengguna jasa, ASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar 2,560 triliun rupiah pada semester I-2024, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba yang dibukukan juga mencapai 356 miliar rupiah, menunjukkan efektivitas dari berbagai inovasi digital yang diterapkan.

"Sebagai bentuk komitmen kami menghubungkan masyarakat dan pasar, kami akan terus memperluas dan mengembangkan inisiatif digital untuk memastikan optimalisasi pelayanan prima," jelasnya.

Evaluasi Berjangka

ASDP tambahnya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui evaluasi berjangka dan respon terhadap aspirasi pelanggan, seperti pengadaan access bridge yang menghubungkan terminal eksekutif dan reguler di Pelabuhan Utama milik ASDP di Merak dan Bakauheni yang memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa yang berjalan kaki tanpa perlu melewat jalur yang biasa dilewati kendaraan.

"Kami selalu berusaha untuk mendengar dan memahami kebutuhan pelanggan kami. Digitalisasi adalah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa layanan yang kami berikan selalu relevan dan memuaskan," kata Shelvy.

Dengan langkah-langkah inovatif itu, ASDP tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menetapkan standar baru dalam layanan penyeberangan di Indonesia. Transformasi digital yang dilakukan ASDP diharapkan akan terus memberikan dampak positif bagi industri dan perekonomian nasional.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top