Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri PUPR: Inovasi Pembiayaan Bantu Akselerasi Pembangunan Tol

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Basuki Hadimuljono

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan inovasi pembiayaan telah membantu dalam mengakselerasi pembangunan jalan tol dan infrastruktur di Indonesia.

"Inovasi pembiayaan tidak hanya skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pertama, tentang kenapa kita bisa lebih cepat membangun jalan tol atau infrastruktur di PUPR, karena pembebasan lahan. Kita membujuk penyedia jasa atau pemrakarsa untuk bisa mengadakan tanah dengan dana talangan, ini termasuk inovasi pembiayaan yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Skema ini lebih cepat dan nantinya (dana talangan) diganti oleh Menteri Keuangan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," ujar dia dalam seminar daring bertemaInnovative Financing in Unityyang dipantau di Jakarta, Rabu (1/3).

Melalui dana talangan tanah maka pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa sepanjang 1.830 kilometer bisa diselesaikan sampai 2019.

Menurut dia, dana talangan pembebasan lahan merupakan inovasi pembiayaan pertama yang sangat dirasakan dan itu tidak akan terjadi kalau tidak mendapatkan izin dari Kementerian Keuangan.

"Kedua, adalah kita ada yang namanya skemacross subsidylelang, jadi kita melakukan lelang di Jawa dengan kriteria siapa yang bisa membangun Tol Trans-Sumatera lebih panjang itu yang akan menang. Jadi, kita melelangkan proyek Tol Semarang-Batang dan juga Serang-Panimbang, kemudian mendapatkan 83 kilometer untuk pembangunan tol di Sumatera, ini jugainnovative financing," kata Basuki.

Kemudian, ketiga adalah skemaavailability paymentyang paling mudah dan dikawal terus oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sejak dari penyiapan proyeknya, tidak hanya untuk pembangunan baru, tapi sekarang sudah sampai dengan pemeliharaan jalan.

Dengan demikian, pemeliharaan Jalan Lintas Timur Sumatera di Riau dan Sumatera Selatan sudah dibiayai oleh KPBU dan menurut Basuki hal ini juga termasuk dalam inovasi pembiayaan.

Sebelumnya, Basuki mengungkapkan bahwa pembiayaan infrastruktur kreatif ataucreative infrastructure financing(creatiff) merupakan keharusan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Menteri PUPR pun mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya bisa diharapkan dari APBN, melainkan juga harus melibatkan investasi. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top