Menteri BUMN Hadiri Investment Forum di AS

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menjabarkan capaian kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama tiga tahun terakhir (2014-2017) dalam Investment Forum di Washington DC, Amerika Serikat. Acara tersebut diprakarsai oleh Central for Strategic & International Studies (CSIS).

Capaian positif tersebut tidak lepas dari peran kinerja seluruh perusahaan BUMN. Total pendapatan seluruh BUMN pada 2017 mencapai 151 miliar rupiah, angka tersebut setara dengan 15 persen dari PDB Indonesia. BUMN yang terdaftar pada lantai pasar modal mewakili 25 persen dari total kapitalisasi pasar Indonesia.

Bahkan aset kolektif BUMN Indonesia jumlahnya telah mencapai 538 miliar dolar AS. "Artinya sebagai kelompok, total aset BUMN kami lebih besar dari Temasek dan Khazanah meskipun aset keduanya digabungkan," tutur Rini. Total ekuitas BUMN pada 2017 pun meningkat cukup baik menjadi 179 miliar dolar AS dari semula 168 miliar dolar AS pada 2016.

Begitupun dengan total laba bersih BUMN meningkat dari semula 12 miliar dolar AS pada 2016 menjadi 14 miliar dolar AS pada akhir 2017. Rini melanjutkan, Kementerian BUMN terus membangun strategi yang fokus pada empat pilar, yakni menciptakan sinergi di seluruh BUMN, fokus pada down streaming industri, meningkatkan konten lokal di semua proyek, mengintegrasikan bisnis pembangunan, dan memungkinkan kemandirian finansial.

Halaman Selanjutnya....