Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Sosial

Mensos Klaim Bantuan yang Disalurkan Sesuai Arahan Presiden

Foto : Antaranews

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini buka suara soal temuan penguburan bantuan sosial (bansos), di Depok, Jawa Barat. Dia memastikan penguburan bansos berupa beras itu bukan pada saat masa jabatannya.

"Yang jelas itu bukan zaman saya," ujarnya, di Jakarta, Senin (1/8).

Mensos mengatakan dalam masa jabatannya, dia diamanati Presiden Joko Widodo untuk memberi bantuan berupa uang. Pihaknya kemudian mengikuti arahan tersebut. "Karena waktu saya jadi menteri kan Pak Presiden sudah sampaikan, 'Bu Risma jangan bantuan berupa barang, Bu Risma bantu dalam bentuk uang'. Itu pesan Presiden ke saya," katanya.

Dia menyebut, pemberian uang sebagai bansos diatur. Adapun aturan tersebut yakni Peraturan Presiden nomor 63 tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai. "Sehingga saya mulai kemudian saya membantu dalam bentuk uang. Jadi kenapa banyak yang, ada yang menanyakan kenapa uang," tandasnya.

Sesuai Prosedur
Terkait penguburan bansos tersebut, VP of Marketing JNE Express, Eri Palgunadi, menyatakan, pihaknya sudah mengikuti peraturan yang berlaku. Pihaknya selalu menjalankan standar operasional prosedur perusahaan sebaik mungkin.

Dia menegaskan, tidak ada pelanggaran terkait penguburan bansos di Depok. Prosesnya mengikuti penanganan barang rusak yang sesuai dengan kesepakatan perjanjian kerja sama kedua belah pihak. "Kami selalu berkomitmen mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," terangnya.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan barang diduga bansos presiden di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (31/7).

Penemuan barang diduga bansos presiden untuk warga terdampak Covid-19 yang tertimbun di dalam tanah itu terungkap setelah ahli waris pemilik lahan, Rudi Samin, melakukan penggalian menggunakan alat berat dan tengah ditangani Polrestro Depok.

Rudi menegaskan akan menempuh jalur hukum terkait temuan "kuburan" bansos dan penggunaan lahan tanpa izin tersebut.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Kemensos menginvestigasi di internal kementeriannya terkait kasus temuan beras yang diduga bantuan sosial yang membusuk terkubur di tanah lapang di wilayah Depok tersebut.

"Kemensos sebaiknya melakukan investigasi internal untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Sepengetahuan saya, bantuan sosial Presiden pun juga tetap di bawah koordinasi Kementerian Sosial RI," kata Ace Hasan saat di konfirmasi di Jakarta, Senin.

Karena itu, menurut dia, agar tidak menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam, sebaiknya segera diungkap kepada publik. Ace juga meminta kasus tersebut harus dibuka dan melakukan investigasi forensik atas barang-barang yang ditimbun.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top