Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Sosial

Mensos Kagum Melihat Kecerdasan Anak PKH

Foto : KORAN JAKARTA/CITRA LARASATI

TINJAU PENCAIRAN PKH | Menteri Sosial, Idrus Marham (tengah) didamping Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat (kiri, berpeci) saat meninjau pencairan PKH di Kabupatan Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Mensos berjanji akan memberi bonus tambahan kepada anak dari keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) yang berprestasi yang hadir saat itu.

A   A   A   Pengaturan Font

CIBINONG - Menteri Sosial, Idrus Marham, tertegun terhadap anak dari keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat paham dengan kebermanfaatan uang bantuan sosial PKH. Anak itu adalah Farida, anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang dengan lantang menjawab pertanyaan Mensos tentang kegunaan uang PKH.

"Ini ada anak kok paham banget ya kegunaan uang PKH. Malah ibu-ibunya yang biasa ambil bantuan malah tidak ada yang mau menjelaskan. Luar biasa, beri tepuk tangan buat adik kita ini," puji Idrus kepada Farita, saat acara tanya Mensos dengan peserta PKH yang hadir di Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Mensos memberi pertanyaan, siapa yang tahu kegunaan uang PKH? Mensos melihat ke arah ibu-ibu, berharap ada yang mau menjawab pertanyaannya, tiba-tiba dari baris paling depan seorang anak perempuan berkerudung mengacungkan jari sambil berkata, "Saya Pak."

"Ayo maju jelaskan apa kegunaan PKH," pinta Idrus.

"Perkenalkan nama saya Farita Ramadhanty dari Kecamatan Jasinga," kata pembuka Farita memulai menjawab pertanyaan Idrus.

"Saya disini mendapatkan beasiswa dari PKH itu sendiri. Saya kuliah di IPB Jurusan Teknologi dan Managemen Ternak. Di sini, saya akan sedikit menjelaskan tentang Program Keluarga Harapan," lanjutnya.

Farida memaparkan, Program Keluarga Harapan ini tujuan utamanya untuk anak-anak sekolah, jadi untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. "Saya sangat setuju sekali karena dengan adanya PKH dari tahun 2007 yang tadinya tidak bisa sekolah karena tidak bisa beli baju, dengan adanya PKH, alhamdulillah bisa beli baju, bisa beli buku, bahkan sekolahnya aja yang biasa bayar, kalo memiliki kartu PKH digratiskan 100 persen," ungkap Farita dengan lantang disambut tepuk tangan gemuruh oleh hadirin yang hadir.

Spontan Mensos pun mengatakan akan memberi bonus tambahan kepada semua anak berprestasi yang hadir disini. "Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi agar anak berprestasi diberikan penghargaan dan bonus," katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Bupati Bogor, Nurhayanti, Kapolres, Dandim, Kepala Kejari, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor dan jajaran Forkompinda lainya.

Bupati Bogor, Nurhayanti, dalam sambutannya mendukung program-program yang dijalankan oleh Kementerian Sosial karena sejalan dengan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.

"Salah satu indikator yang ingin kami capai dari 25 indikator yang kami tetapkan dalam RPJMD yaitu ingin menurunkan angka kemiskinan, dengan berbagai program dan kegiatan seperti halnya yang dijalankan oleh Kementerian Sosial yaitu PKH," tutur Nurhayati

141.278 KPM

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial menyampaikan bahwa KPM PKH di Provinsi Jawa Barat tahun 2018 sebanyak 1.615.631 KPM dan 2.516.981 keluarga penerima Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera.

"Penerima manfaat PKH di Kabupaten Bogor tahun 2018 sebanyak 141.278 KPM senilai 267,1 miliar rupiah, ini merupakan yang terbanyak di Provinsi Jawa Barat," tambahnya.cit/E-3

Komentar

Komentar
()

Top