Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gebyar Prestasi | Aanak-anak Butuh Motivasi

Mensos : Anak Jangan Bergantung pada Fasilitas

Foto : KORAN JAKARTA/M YASIN

Menteri Sosial, Idrus Marham (dua dari kiri) didampingi Direktur Jendaral Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat (dua dari kanan), bermain bersama sejumlah anak usai membuka Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia 2018 di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (12/8). Kegiatan ini diikuti 6.000 peserta yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga penerima manfaat yang mencapai taraf sejahtera mandiri untuk menunjukkan kreativitas.

A   A   A   Pengaturan Font

Anak-anak berprestasi menjadi harapan bangsa dan calon pemimpin masa depan Indonesia.

JAKARTA - Menteri Sosial, Idrus Marham, berpesan kepada anak-anak seluruh Indonesia agar rajin belajar jika ingin berprestasi dan tidak bergantung pada fasilitas. Mensos mencontohkan Presiden Joko Widodo berasal dari keluarga sederhana, tapi bisa menjadi presiden karena berprestasi.

"Pak Presiden bukan karena keluarga kaya dan banyak fasilitas, tapi karena dia semangat untuk belajar dan berprestasi luar biasa," kata Mensos di hadapan ribuan anak peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dalam acara Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia 2018 di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (12/8).

Kegiatan tersebut diikuti 6.000 peserta. Terdiri dari 2.500 anak-anak berprestasi dan 1.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Hadir juga anak-anak penyandang disabilitas dan anak-anak berprestasi lainya. Hadir juga pada Pendamping PKH, Satuan Bakti Pekerja Sosial, petugas panti, relawan sosial, dunia usaha, perguruan tinggi, dan dinas sosial provinsi/kabupaten/kota.

Mensos Idrus Marham juga menceritakan masa kecilnya yang jauh dari fasilitas mencukupi karena ia berasal dari keluarga tidak mampu. "Saya jadi Mensos bukan dari keluarga kaya, tapi belajar di sekolah bisa juara karena semangat belajar. Saya sadar betul bisa keluar dari kemiskinan satu-satunya jalan adalah belajar," tambah pria asal Sulawesi Selatan itu.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top