Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menpora Yakin Peparnas Papua Lahirkan Pebulu Tangkis Dunia

Foto : istimewa

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali

A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis regenerasi atlet bulu tangkis terus terjaga, terlebih dengan adanya Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang mulai dipertandingkan di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Sabtu (6/11).

Menurut Amali, pebulu tangkis dari berbagai daerah di Tanah Air menunjukkan semangat juang tinggi. Hal itu tak lepas dari kesuksesan para pebulu tangkis di Paralimpik Tokyo 2020 yang menyumbang dua medali emas, dua perak, dan perunggu.

"Bulu tangkis di Peparnas Papua ini diikuti oleh banyak atlet yang baru dan mereka sangat bersemangat dalam bertanding. Semangat mereka ini luar biasa karena dipicu dengan keberhasilan atlet-atlet Indonesia yang merebut medali emas di Paralimpik Tokyo apalagi saat ini kita sedang mempersiapkan atlet untuk Paralimpik Paris 2024," ujar Zainudin Amali saat meninjau pertandingan hari pertama bulu tangkis.

"Awalnya saya pikir kita akan agak kesulitan mencari atlet-atlet bagi Paralimpik mendatang, tenyata banyak muncul pemain baru dan secara kualitas juga bagus-bagus. Saya optimistis untuk perkembangan olahraga disabilitas kita, apalagi NPC sangat serius dalam menyiapkan atlet. Kita akan motivasi mereka untuk mempersiapkan atlet Paralimpik," sambungnya.

Sebelumnya, Menpora juga menyebut Peparnas Papua adalah ajang untuk menjaring atlet muda yang nanti akan dimasukkan ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang pembinaannya dilakukan NPC Indonesia di Solo, Jawa Tengah. "Saya kira pada Peparnas Papua ini, dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan semoga akan ada tambahan lagi atlet-atlet yang akan lolos ke kualifikasi untuk Paralimpik 2024 di Paris nanti," jelasnya. ben/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top