Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menpora Masih Kaji Cabor yang Akan Dicoret

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - DPR mempertanyakan pencoretan cabang olah raga (cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua pada rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Kemenpora tentang tambahan pagu anggaran 2020.

Anggota Komisi X Arzeti Bilbina mempertanyakan kelangsungan PON yang sampai kini belum jelas, bahkan cabornya dikurangi. "Saya dengar cabornya dikurangi dari 37 cabor dipangkas menjadi 18 cabang olahraga, bahkan saya dengar ada yang sampai 15 cabang olahraga, termasuk cabang kempo yang dikurangi. Sebenarnya ini bagaimana Pak Menpora? Sebab, banyak cabor-cabor yang sedang menjalani Kualifikasi PON," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut di Senayan, Senin (2/9) kemarin.

Menanggapi itu, Menpora mengemukakan jika PON ke-20 telah diputuskan digelar di Papua. Tuan rumah PON sudah diputuskan pada Rapat Kabinet yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. "Memang ada usulan dari Papua diundur jadi 2021. Tapi Presiden melaporkan bahwa alasan mundur soal keamanan atau venue yang belum dibangun, atau lain-lain, misalnya transportasi karena terlalu banyak kabupaten yang akan menyelenggarakan pertandingan. Jadi memang butuh ekstra, tak hanya pergeseran panitia, atlet, dan peralatan, tapi juga logistik," Imam menjelaskan.

"Namun, telah diputuskan PON menyelenggarakan 37 cabor. Mana saja yang diputuskan, kami belum publikasikan karena kami harus dengar KONI, PB PON, maka kami betul hati-hati dan diskusi sampai sekarang," ujar Menpora.

Menpora juga menegaskan, jika ada isu cabor apa saja yang dicoret itu belum diumumkan sampai sekarang.

"Jadi kalau ada isu ini yang dicoret itu belum ada. Karena itu baru akan dibahas di rapat kabinet." Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top