Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menolak Direkrut Militer, 5 Pemuda Russia Nekat Tinggal di Bandara Incheon

Foto : YONHAP News
A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Sejumlah warga Russia yang meninggalkan negaranya ke Korea Selatan (Korsel) untuk menghindari penempatan dalam pasukan militer telah menetap di Incheon selama sekitar 4 bulan.

Hingga saat ini, pemerintah Korsel berpendapat bahwa mereka tidak layak dipertimbangkan sebagai pengungsi, namun pada Selasa (14/2), pengadilan mengeluarkan keputusan bahwa beberapa di antara mereka layak untuk mendapatkan pertimbangan.

Lima warga Russia selama ini membuat ruang tunggu terminal keberangkatan di Bandara Internasional Incheon sebagai tempat tinggal sementara.

Mereka memutuskan untuk berangkat ke Korsel setelah Presiden Russia, Vladimir Putin, mengeluarkan perintah untuk merekrut pasukan yang akan dikirim ke medan perang di Ukraina.

"Namun, dalam pemeriksaan, mereka tidak diakui sebagai pengungsi, sehingga memutuskan berdiam di Bandara Incheon sejak bulan Oktober lalu," lapor kantor berita KBS.

Pemerintah Korsel tidak mengizinkan proses pemeriksaan untuk mempertimbangkan status pengungsi bagi mereka, sebagaimana alasan melarikan diri untuk menghindari perekrutan sebagai tentara dinilai tidak layak dipertimbangkan untuk status pengungsi.

Karenanya, sejumlah pemuda Russia tersebut mengajukan upaya administratif bersama lembaga hak asasi manusia. Pengadilan Korsel akhirnya memutuskan menerima tuntutan dua warga Russia, namun menolak pengajuan seorang lainnya.

Usai dikeluarkannya keputusan tersebut, dua pemuda Russia tersebut akan menjalani pemeriksaan untuk status pengungsi, dan dua orang lainnya tengah menjalankan upaya administratif. KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top