Menlu RI dan Kolombia Tandatangani 2 Perjanjian Secara Virtual
Menlu Indonesia, Retno LP Marsudi menyelenggarakan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menlu Kolombia, Claudia Blum de Barberi pada Rabu (5/8).
Kedua Menlu juga membicarakan cara-cara memperkuat perdagangan dan investasi, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Kedua negara sedang dalam proses Studi Kelayakan Bersama dalam rangka perjanjian dagang sejak November 2019. Total angka perdagangan kedua negara mencapai 152,42 juta dollar AS pada 2019, surplus bagi Indonesia sebesar 126,85 juta dollar AS.
Perjanjian Bebas visa yang ditandatangani hari ini akan meningkatkan jumlah wisatawan, berkontribusi memperbaiki sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19. Sebanyak 6.304 WN Kolombia mengunjungi Indonesia pada tahun 2019, meningkat 15,7% dari tahun 2008.
Penandatanganan MSP Konsultasi Politik merupakan mekanisme baru yang akan semakin memperkuat hubungan kedua negara, melengkapi Sidang Komisi Bersama, yang telah pertama kali dilaksanakan di Bogota, Kolombia, pada tahun 2013.
Lebih lanjut, Indonesia dan Kolombia berkeinginan untuk memiliki hubungan lebih erat melalui mekanisme regional, seperti Asean dan Aliansi Pasifik. Indonesia berkeinginan untuk menjadi associate member layaknya Kolombia berkeinginan menjalin hubungan dekat dengan Asean dan negara anggotanya.
Kedua Menlu juga mendiskusikan isu-isu global, termasuk perkembangan pandemi Covid-19 dan langkah mitigasinya, termasuk pembangunanan perdamaian. Indonesia memegang jabatan presiden Dewan Keamanan PBB pada Agustus 2020, dengan mengangkat tema "Advancing Sustainable Peace".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya