![Menlu Retno Ingatkan Ekonomi Inklusif Harus Termasuk Dalam Pembangunan Afghanistan](https://koran-jakarta.com/images/article/menlu-retno-ingatkan-ekonomi-inklusif-harus-termasuk-dalam-pembangunan-afghanistan-240702042826.jpeg)
Menlu Retno Ingatkan Ekonomi Inklusif Harus Termasuk Dalam Pembangunan Afghanistan
![Menlu Retno Ingatkan Ekonomi Inklusif Harus Termasuk Dalam Pembangunan Afghanistan](https://koran-jakarta.com/images/article/menlu-retno-ingatkan-ekonomi-inklusif-harus-termasuk-dalam-pembangunan-afghanistan-240702042826.jpeg)
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo berdiskusi mengenai perkembangan Afghanistan, di Doha, Qatar, pada Minggu (30/6).
Indonesia telah berkomitmen untuk menyiapkan mata pencaharian alternatif bagi 2.000 rumah tangga di Distrik Chaparhar di Provinsi Nangarhar, melalui dukungan untuk praktik agronomi yang berdampak bagi lebih dari 14.000 rakyat Afghanistan.
"Indonesia juga mendorong negara-negara yang memiliki kesamaan karakter tanah dan cuaca, untuk dapat membantu rakyat Afghanistan dalam identifikasi tanaman yang cocok untuk dikembangkan," kata Retno.
Terakhir, mengenai penegakan hukum, Retno mengatakan bahwa meskipunpoppy bantelah dilakukan, tetapi masih juga ada kegiatan perdagangan obat-obatan terlarang dengan situasi yang cukup mengkhawatirkan.
"Oleh karena itu, kerja sama untuklaw enforcement,terutama dengan negara tetangga, menjadi sangat penting artinya," katanya.
Pertemuan Doha III dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo dan dihadiri oleh Taliban sebagai otoritasde factodi Afghanistan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya