Menlu Ingatkan Transparansi Pembuangan Air PLTN Fukushima
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
"Kami akan melanjutkan pengambilan sampel dan pemantauan independen hingga (prosesnya) selesai," tulis Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, dalam cuitannya di media sosial X.
Lakukan Verifikasi
Dia melaporkan bahwa IAEA telah melakukan verifikasi berdasarkan pengambilan sampel terbaru di Fukushima Daiichi yang menunjukkan kesimpulan, kadar tritirum dalam air limbah yang dilepaskan ke laut jauh di bawah batas operasional.
Jepang memulai proses pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang lumpuh ke Samudra Pasifik pada Kamis (24/8), dan prosesnya diperkirakan akan berlangsung sekitar 30 tahun atau lebih.
Pembuangan tersebut terjadi karena tangki yang dipasang di kompleks Fukushima saat ini menampung sekitar 1,34 juta ton air yang diolah, diperkirakan akan mencapai batas kapasitasnya pada awal tahun 2024 kecuali operator pembangkit listrik, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), memulai pembuangan air tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya