Menlu Asean Bahas Krisis di Myanmar pada Kamis

PHNOM PENH - Para menteri luar negeri Asia tenggara akan mengadakan pertemuan khusus di Indonesia pada Kamis (27/10) untuk membahas proses perdamaian Myanmar. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Kamboja pada Minggu (23/10).

"Pembicaraan di Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) di Jakarta akan mencakup pelaksanaan konsensus perdamaian lima poin yang disepakati dengan penguasa militer Myanmar tahun lalu untuk mencoba mengakhiri konflik di negara itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Kamboja, Chum Sounry. "Pertemuan ini akan berusaha untuk menghasilkan rekomendasi tentang bagaimana mendorong proses perdamaian menjelang KTT Asean bulan depan," imbuh dia.

Myanmar telah terjebak dalam siklus kekerasan sejak tentara menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. Hingga saat ini junta masih menahan Suu Kyi bersama ribuan aktivis dan militer Myanmar pun terus melancarkan tindakan keras terhadap protes dan perbedaan pendapat.

Saat ini Kamboja adalah ketua Asean, dan Asean, di mana Myanmar menjadi salah satu anggotanya, telah berupaya untuk memimpin inisiatif perdamaian. Tetapi beberapa negara anggota Asean menjadi semakin jengkel dengan kurangnya kemajuan oleh junta yang mengimplementasikan rencana tersebut, yang mencakup keterlibatan dengan oposisi dan penghentian permusuhan.SB/AFP/ST/I-1