Menlu AS: Biden Tidak Berencana Bertemu Putin Selama KTT G20 di Bali

WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden tidak berencana mengadakan pertemuan bilateral dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT G20 di Indonesia, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken seperti dikutip agensi berita Rusia TASS, Jumat (28/10).

Dalam transkrip wawancara dengan Canadian Broadcasting Corporation (CBC) yang dirilis Departemen Luar Negeri AS, Blinken memberikan jawaban negatif atas pertanyaan apakah pemimpin AS itu merencanakan pertemuan bilateral semacam ini.Menurutnya, pemimpin Rusia "tidak tertarik pada diplomasi yang berarti."

"Jadi jika ada ruang untuk diplomasi yang berarti, kami akan mengambilnya. Tapi kami tidak melihatnya. Dan bagaimanapun, ini harus diselesaikan secara langsung antara Rusia dan Ukraina. Jadi jika Rusia benar-benar ingin berbicara dan mau serius tentang itu, harus berbicara dengan Pemerintah Ukraina," tambahnya.

Pada akhir Oktober, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky memberlakukan keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina tentang ketidakmungkinan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa, sebagai tanggapan atas permintaan dari republik Donbass, ia membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.Putin menggarisbawahi bahwa Moskow tidak berencana menduduki wilayah Ukraina, melainkan berencana melakukan demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.
Halaman Selanjutnya....