Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Menkominfo: Pers Berperan Menjaga Soliditas Nasional saat Pemilu

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma'rup

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam Seminar Pers, Partai Politik, dan Pemilu, di Jakarta, Kamis (16/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan pers berperan menjaga soliditas nasional saat pemilu atau pesta demokrasi tahun 2024. Dengan begitu, diharapkan akan lahir para pemimpin sesuai tantangan zaman.

"Sehingga memungkinkan kontestasi demokrasi berjalan baik, melahirkan pemimpin hirarkis berjenjang dari daerah hingga pusat yang sesuai tantangan zaman 2024-2029," ujar Johnny dalam Seminar Pers, Partai Politik, dan Pemilu, di Jakarta, Kamis (16/6).

Menkominfo mengatakan, Indonesia saat ini cukup stabil di tengah krisis global yang terjadi baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun geopolitik. Menurutnya, situasi politik seperti pesta demokrasi harus dimanaje memperburuk kondisi Indonesia ke depannya.

Dia menekankan, pers sebagai pilar demokrasi berperan mentransmisikan informasi agar berdampak dan bermanfaat bagi persatuan Indonesia. Sehingga tercipta kontestasi demokrasi yang harmonis.

"Pers pilar demokrasi, di samping lembaga-lembaga lainnya, dituntut bisa mentransmisikan berita dan informasi yang menjaga soliditas nasional," jelasnya.

Lebih lanjut, Johnny mengungkapkan, selain pilar demokrasi, di sisi lain pers juga sebuah industri. Untuk itu, keberlanjutan industri pers harus tetap eksis di tengah disrupsi yang terjadi.

Dia menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan regulasi salah satunya regulasi hak penerbit atau publisher right. Diharapkan, penguatan regulasi bisa menyehatkan dan menumbuhkan industri pers sehingga dapat berperan optimal sebagai pilar demokrasi.

"Kita sediakan arena sebagai industri sehat agar pilar demokrasi bisa berfubgsi dengan baik," terangnya.

Johnny menerangkan, Indonesia saat ini tengah berada dalam kedaulatan digital. Platform-platform digital harus didorong agar bisa menjadi gatekeeper untuk menjaga konvergensi.

"Sehingga butuh regulasi agar bisa fair for everyone, bersih dan dapat dimanfaatkan dengan baik," tambahnya.

Menkominfo berharap, ruang digital bisa dimanfaatkan dengan baik. Dia mengajak pers untuk konsisten memerangi hoax, malinformasi, dan lain sebagainya.

"Agar ruang digital kita bersih, kita nikmati pesta demokrasi dan pengembangan potensi industri komunikasi kita," tandasnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top