Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Iklim Investasi

Menkeu Minta Investor Tak Khawatirkan Tahun Politik

Foto : ISTIMEWA

SRI MULYANI INDRAWATI, Menteri Keuangan

A   A   A   Pengaturan Font

KABUPATEN BEKASI - Pemerintah meminta investor dan masyarakat tak khawatir tahun ini, yang merupakan tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Meski demikian, investasi tahun ini diperkirakan tumbuh signifikan.

"Tentu ini membutuhkan kerja sama kita semua untuk berkomitmen dalam membuat pemilu kita tetap aman, damai, jujur, dan adil seperti yang diinginkan," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port (CDP) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/1).

Dia menilai peningkatan suhu politik menjelang pemilu merupakan hal yang lazim, namun Indonesia sudah beberapa kali menyelenggarakan pemilu dan saat itu keamanan tetap bisa terjaga sehingga tidak menjadi alasan investor atau masyarakat untuk merasa khawatir. Keyakinan tersebut juga sejalan dengan komitmen Presiden yang menegaskan akan terus menjaga Indonesia dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan semua pihak untuk menghindari benturan sosial dan tidak melakukan adu domba selama tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024. "Saya titip, saya titip, saya titip. Kita semua menjaga stabilitas politik, setuju? Jangan sampai ada gesekan. Hindari. Jangan sampai ada yang benturan. Hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11).

Jokowi juga mewanti-wanti semua pihak untuk hati-hati di tengah dinamika tahun politik menjelang Pemilu 2024. Dia menyebutkan Indonesia memiliki jumlah suku yang beragam, bahkan hingga mencapai 714 suku, sehingga jangan sampai ada gesekan di antara masyarakat. Jokowi juga mendorong semua pihak untuk menjaga stabilitas keamanan. "Negara ini harus aman. Setuju?" tegasnya.

Apabila keamanan negara terjaga, lanjutnya, maka pemerintah dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

Dibayangi Resiko

Sebelumnya, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksikan investasi yang diukur dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun ini memiliki ruang untuk tumbuh sekitar 6 persen hingga 7 persen. "Kami mengharapkan pertumbuhan investasi tetap Indonesia akan semakin meningkat pada 2023," ujar Faisal dalam kajiannya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia melihat investasi langsung Indonesia dapat semakin meningkat pada 2023, yang didorong oleh investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) dan investasi domestik langsung atau domestic direct investment (DDI).

Meskipun terdapat risiko perlambatan ekonomi global, investasi asing langsung ke Indonesia masih dapat terus berkembang di tengah keputusan pemerintah untuk melanjutkan proyek hilirisasi industri sumber daya alam untuk memperkuat rantai pasokan domestik dan meningkatkan nilai tambah ekspor.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top