
Menkeu Jerman Perlu Belajar ke Indonesia, Bisa Hindari 'Lockdown' Meski Infeksi Covid-19 Melonjak

Arsip - Traktor terlihat saat petani melakukan protes terhadap kebijakan pangan dan agrikultur, di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19) dan 'lockdown' di Berlin, Jerman, Selasa (26/1/2021).
Berlin - emerintah Jerman tidak ingin memberlakukan penguncian atau "lockdown" lagi meski kasus COVID-19 kembali melonjak akibat varian Omicron, kata Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner seperti dikutip pada Rabu.
"Kami ingin menghindari penutupan menyeluruh di seluruh area di masa mendatang," kata Lindner kepada harian Stuttgarter Nachrichten dan Neue Berliner Redaktionsgesellschaft.
"Tujuan kami tetap untuk menjaga kehidupan sosial sejauh mungkin dan untuk menghindari kerusakan sosial sejauh mungkin," ujarnya.
Lindner sudah meminta agar Jerman berada dalam posisi untuk memvaksinasi seluruh penduduk dalam waktu satu bulan jika terjadi gelombang pandemi di masa depan.
Jerman cenderung memiliki tingkat vaksinasi yang rendah dibandingkan negara-negara Eropa Barat lainnya, yakni 71,3 persen dari populasi sudah divaksinasi lengkap dan 39,3 persen sudah menerima suntikan penguat vaksin atau booster.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya