Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Belanja Negara

Menkeu: APBN Catat Defisit 169,5 Triliun Rupiah Per Oktober

Foto : ANTARA/AGATHA OLIVIA VICTORIA

Menkeu, Sri Mulyani

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat defisit sebesar 169,5 triliun rupiah atau 0,91 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per Oktober 2022. Defisit terjadi akibat realisasi belanja negara yang sedikit lebih besar, yakni 2.351,1 triliun rupiah dibanding pendapatan negara yang mencapai 2.181,6 triliun rupiah.

"Namun, realisasi defisit ini masih jauh dari target 840,2 triliun rupiah atau 4,5 persen PDB pada akhir tahun ini," kata Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers: APBN KITA November 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (24/11).

Seperti dikutip dari Antara, Menkeu mengungkapkan realisasi belanja negara tersebut tumbuh 14,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan meliputi belanja pemerintah pusat 1.671,9 triliun rupiah yang tumbuh 18 persen (yoy) dan transfer ke daerah 679,2 triliun rupiah atau meningkat 5,7 persen (yoy).

Belanja pemerintah pusat meliputi belanja kementerian/lembaga sebesar 754,1 triliun rupiah atau terkontraksi 9,5 persen (yoy), serta belanja non kementerian/lembaga 917,7 triliun rupiah atau tumbuh 57,4 persen (yoy).

Tingginya pertumbuhan belanja non kementerian/lembaga disebabkan realisasi belanja kompensasi dan subsidi yang masing-masing mencapai 268,1 triliun rupiah dan 184,5 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top