Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menkes Budi Gunadi Sadikin Apresiasi BPJS dalam Mencakup 94,6 Persen Masyarakat Indonesia

Foto : ANTARA/Sean Muhamad

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan), bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kedua kiri), dan Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ghufron Mukti dalam acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan yang diadakan di Jakarta, Senin (2/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Menkes menilai sejumlah capaian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama BPJS Kesehatan turut membantahkan keraguan sejumlah pihak terkait berbagai usaha yang telah dilakukannya, mengingat sejumlah kelompok sempat meragukannya dengan dalih terlalu banyak berbicara soal biaya ketika menyangkut permasalahan jaminan kesehatan.

Menurut dia, jika tidak membiasakan berbicara soal biaya sejak awal, maka masyarakat akan terbiasa dengan pola kuratif atau penyembuhan, yang justru akan menyebabkan biaya JKN semakin membengkak.

"Fokus kita geser perlahan, dengan promotif dan preventif. Cek up, jangan mikir, karena kena stroke dan kanker mahal. Biayanya sekarang ada, tapi 10, 20 tahun lagi gak akan kuat (JKN)," tegas dia.

Menkes mengatakan upaya BPJS dalam mencakup peserta baru yang semakin bertambah juga dibantu dengan sejumlah upaya Kemenkes dalam penyempurnaannya. Salah satunya adalah dengan berupaya menyediakan alat mamografi sebagai langkah skrining pencegahan kanker payudara yang menurut Menkes, saat ini baru tersedia di bawah 400 unit di Indonesia.

"Kanker payudara kalau ketahuan sejak dini, 90 persen bisa sembuh. Saya tanya di Indonesia berapa yang meninggal akibat kanker payudara? 70 persen. Besar sekali karena telat deteksi," ungkap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top