Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menkes: Antivirus untuk Ibu Hamil Cegah Penularan Virus Hepatitis B ke Bayi

Foto : Muhamad Ma'rup

Menkes Budi Gunadi Sadikin

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah akan melakukan percontohan pemberian antivirus kepada ibu hamil untuk mencegah terjadinya transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak.

JAKARTA - Pemerintah akan melakukan percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, hal tersebut guna mencegah terjadinya transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak.

"Perlu upaya tambahan untuk mencegah transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak di samping upaya imunisasi hepatitis B yang diberikan pada bayi lahir," ujar Budi, dalam keterangannya, di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, antivirus yang digunakan yaitu Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya. Pemberian antivirus diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/15/2023 tentang Percontohan Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B dari Ibu ke Anak.

"Sebagai langkah awal dilakukan kegiatan percontohan pada rumah sakit dan Puskesmas di beberapa provinsi dan kabupaten/kota," jelasnya.

Budi menerangkan, percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan obat antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate kepada ibu hamil dengan HBsAg positif, dengan kadar virus sama atau lebih dari 200.000 IU/mL (5,3 log10 IU/mL). Bisa juga dengan Hepatitis B e-Antigen (HBeAg) positif selama trimester ketiga kehamilan sampai dengan 1 (satu) bulan setelah melahirkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top