Menjajal Perangkat Pendukung untuk Pendidikan Anak

Dalam jurnal yang ditulis Ellen Winner, profesor psikologi di Boston Collage dan profesor neurologi di Harvard Medical School, menyebutkan terdapat sejumlah bukti bahwa terdapat korelasi yang jelas antara perkembangan IQ anak dan pelatihan musik sejak dini.

Ada pandangan bahwa belajar memainkan alat musik pada masa kanak-kanak dapat merangsang perkembangan kognitif dan keterampilan anak di berbagai bidang. Anggapan "musik membuat anak lebih pintar" kembali diperkuat oleh laporan Dewan Perguruan Tinggi yang mendapat nilai SAT (tes kemampuan verbal dan matematis yang dibutuhkan kebanyakan perguruan tinggi AS) bahwa instruksi untuk belajar musik di sekolah menengah terus mengalami peningkatan secara bertahap tiap tahunnya.

Kepercayaan musik dapat meningkatkan kualitas intelektualitas anak, sebelumnya juga pernah disinggung komposer dan pianis kenamaan Indonesia, Ananda Sukarlan dalam sebuah wawancara. "Pendidikan musik harus bisa menjadi alat untuk berekspresi dan untuk mengembangkan imajinasi.

Selain itu juga untuk mencintai musik Indonesia, karena musik kita merupakan aset yang sangat besar," ujarnya.

Dan benar saja, efek dari berlatih musik menurut beberapa penelitian menunjukan anak akan memiliki keterampilan yang memadai. Dan mungkin juga akan menumbuhkan keterampilan dan kemampuan kognitif lain di luar keterampilannya atau yang biasa disebut transfer.
Halaman Selanjutnya....