Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Covid-19

Menjaga Asupan Gizi untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Diekstrak Lebih Efektif

Penelitian bio-informatika yang dipublikasikan pada Maret 2020 dan kepustakaan terbaru telah menyebut bahwa curcumin merupakan salah satu kandidat antivirus SARS-CoV-2.

Diharapkan curcumin yang terkandung di temulawak mampu meningkatkan ekspresi ACE2 bentuk soluble yang dapat menghambat terjadinya ikatan antara protein virus dengan ACE2 bentuk xed pada permukaan sel inang, dimana ACE 2 merupakanselinang bagi Covid-19.

Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mendukung hasil penelitian tersebut. Inggrid menjelaskan, secara fungsional, ada dua bentuk ACE2 yaitu bentuk xed (menempel pada permukaan sel) dan soluble (bentuk bebas dalam darah). ACE2 bentuk soluble diproyeksikan menjadi salah satu kandidat antivirus korona melalui mekanisme interceptor kompetitif yang mencegah ikatan antara partikel virus dengan ACE2 pada permukaan sel inang. Menurut Inggrid, temulawak sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia selama berabadabad.

"Berdasarkan empirical experiental evidence, scientic evidence, dan clinical evidence temulawak terbukti aman dan memberikan manfaat daya tahan tubuh. Berbagai penelitian, terutama penelitian in-vitro dan praklinis di dunia terhadap curcumin menunjukkan bahwa curcumin bersifat antiperadangan, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antioksidan," ungkap Inggrid.

Sedangkan Raphael Aswin Susilowidodo, VP Research and Development SOHO Global Health menganjurkan masyarakat untuk menggunakan temulawak yang telah diekstrak.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top