Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menikmati Menu Rajungan khas Surabaya

Foto : koran jakarta/selocahyo
A   A   A   Pengaturan Font

Olahan rajungan direkomendasikan untuk para pecinta kuliner jika berkunjung ke Surabaya.

Rajungan (Portunas pelagicus) merupakan jenis kepiting yang tersebar keberadaannya mulai dari pesisir timur Afrika, India, Jepang, Australia, hingga Asia Tenggara. Tak seperti kepiting yang dapat hidup di dua alam, habitat rajungan sepenuhnya berada di dalam laut, perairan yang lebih dalam.

Perbedaan rajungan dan kepiting lainnya terletak pada bentuk fisiknya. Terdapat corak bintik-bintik pada cangkang rajungan, dan kaki belakangnya lebih panjang.

Ukuran tubuh rajungan juga relatif lebih kecil. Namun meski lebih sedikit, menurut penelitian, daging rajungan memiliki kandungan nutrisi lebih besar dan kandungan lemak jenuhnya lebih rendah dibanding kepiting.

Namun masyarakat lebih banyak mengkonsumsi kepiting. Hal ini disebabkan kepiting bisa diperoleh dari proses peternakan, sedangkan rajungan masih sebatas murni dari hasil tangkapan nelayan di laut.

Rajungan dalam olahan beberapa resep masakan, mampu memberikan cita rasa yang enak dan lezat. Salah satunya adalah rajungan yang dimasak bumbu kare. SB/E-6

Kare Rajungan Bu Riza

Bagi penggemar makanan laut (seafood), tentu sudah tidak asing dengan menu kare kepiting. Penggemar seafood yang kebetulan sedang berada di Surabaya, layak mencoba berbagai kreasi masakan Bu Riza, salah satu peserta program UMKM "Pahlawan Ekonomi" Pemkot Surabaya. Salah satu menu andalannya yang banyak dipesan secara "online" lewat adalah Kare Rajungan.

Dalam menu ini, daging rajungan sudah dalam bentuk suwiran, sehingga tak perlu repot-repot membuka cangkang dan capitnya. Kare Rajungan Bu Riza disajikan bersama potongan lontong dan kuah hangatnya berwarana kuning kemerahan. Aroma harum ketumbar dan jinten langsung menyerbu indera penciuman begitu hidangan diletakkan di meja.

"Tak seperti kare kepiting umumnya yang menggunakan resep "kare jawa", kare rajungan ini memakai "aliran India". Kandungan rempahnya lebih kaya, baik macam jenis, maupun tingkat konsentratnya," kata pemilik Rajungan Bu Riza, Evie Noor Izza

Tak heran, sensasi gurih hidangan itu begitu kental terasa, berpadu dengan sensasi manis daging rajungan. Ya, ciri khas daging rajungan adalah memiliki kandungan rasa manis yang cukup terasa. Gurih daging dan kuah karenya sendiri juga begitu alami, karena sajian ini bebas dari bahan MSG.

Pengalaman santap makin lengkap, kare tidak sendiri. Ada kerupuk rajungan yang renyah dengan gurih super lembut. Berbeda dengan daging pada kare, bahan daging kerupuk berasal dari bagian kaki yang menghasilkan warna kemerahan alami, sehingga hasil akhirnya lebih menggoda mata. Sensasi gurih kerupuk yang dijual terpisah ini cukup netral, pas untuk teman makan apa saja, bahkan sekedar di "gado".

Ciri khas kare lainnya yang tak kalah sensasional adalah koya rajungannya. Menggunakan bahan dasar remahan "Rajungan Cripsy", gurih koyanya begitu terasa, menyatu dengan sensasi rempah kuah kare.

n SB/E-6

Resep Kare Rajungan

Bahan-bahan :

- 5 ekor rajungan

- 7 Bawang merah

- 3 bawang putih

- 2 cabe keriting

- 1 ruas jari kunyit

- 1 ruas jari lengkuas

- 1 ruas jari jahe

- 1 sendok teh ketumbar

- 1/2 sendok teh merica

- 4 biji kemiri

- Daun salam

- 7 cabe rawit sesuai selera

- Daun jeruk

- 1 sereh

- 1 Santan kara

- Secukupnya Garam

- 1/2 sendok teh gula

- 1 liter air

Cara Membuat :

- Buka cangkang rajungan, belah pada bagian dada, atau disiram dengan air panas hingga rajungan tidak bergerak lagi. Setelah itu, bersihkan dari kotoran dan cuci hingga bersih, lalu tiriskan. Suwir daging kecil-kecil.

- Haluskan bawang merah,bawang putih,cabe keriting,cabe rawit,jahe lengkuas, kunyit kemiri, merica, dan ketumbar.

- Tumis bumbu halus,sereh, daun salam, daun jeruk, tambah cabe utuh biar tambah pedes

- Setelah bumbu harum masukan, garam, gula setelah itu masukkan air.

- Setelah mendidih tambah santan tunggu mendidih lagi baru masukkan daging rajungan, tes rasa, tunggu sebentar, lalu angkat.

Resep Kerupuk Rajungan

Bahan :

- 175 gram tepung sagu

- 100 gram Rajungan

- 1 sendok teh garam

Cara Pembuatan :

- Bersihkan Rajungan sampai bersih, ambil dagingnya. Haluskan.

- Campur daging rajungan yang telah halus dengan garam, aduk rata

- Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit aduk rata

- Gulung memanjang di atas meja yang sudah dilumuri tepung sagu

- Gulung dengan diameter sekitar 1 centimeter, rebus hingga matang, kemudian potong selebar 2 centimeter. Jemur potongan kerupuk hingga kering, siap digoreng. SB/E-6

Surimi Rajungan

Surimi, adalah masakan khas Jepang yang secara harfiah berarti daging yang dilumatkan. Umumnya menu yang telah populer di Amerika Serikat, Tiongkok, Vietnam, dan Thailand ini menggunakan ikan laut sebagai bahan utamanya. Secara teknis, seluruh ikan bisa dibuat menjadi surimi. Namun biasanya surimi dibuat dari daging ikan yang berwarna putih.

Selain kare, pembeli dapat memesan aneka olahan Rajungan lainnya pada akun instagram "Rajungan Bu Riza". Sebut saja Rajungan Crispy dan Surimi Rajungan. Dalam berbagai bazar, menu surimi rajungan mendapat sambutan hangat dari pembeli.

Sebagaimana ikan atau kepiting, rajungan dihaluskan hingga membentuk seperti pasta. Setelah itu adonan ini dibentuk menyerupai sosis, lalu di bungkus lagi dengan potongan-potongan kentang berbungkus tepung.

Selanjutnya olahan tadi digoreng, dan disajikan seperti sosis goreng yang ditusuk dengan potongan bambu, seperti hidangan ala barbekyu. Surimi Rajungan Bu Riza cukup lezat, dagingnya terasa lembut.

Rasa gurih surimi berlomba-lomba dengan gurih khas kentang goreng, menyapa lidah. Saus tomat, sambal, serta kecap manis dan asin melengkapi sensasi santap Surimi Rajungan ini.

Resep Surimi rajungan :

Bahan :

- 200 gram adonan Surimi rajungan

- 3 sendok makan tepung tapioka

- 2 sendok makan tepung panir

- 3 siung bawang putih

- 1/2 siung bawang bombay

- 2 helai daun seledri

- 1 helai daun bawang

- secukupnya garam

- secukupnya merica

- 1 butir telur

- 2 butir telur untuk membalur agar tepung roti lengket

- secukupnya tusuk sate

- 1 buah wortel

- secukupnya kentang, potong kotak kecil-kecil, goreng.

Cara Membuat

- Satukan semua bahan kecuali tepung roti dan telur untuk membalur.

- Haluskan, gunakan penggiling daging atau blender. Bentuk bulat-bulat dengan ukuran sesuai selera, tusukkan ke batang lidi.

Siapkan panci untuk mengukus sambil membuat olahan. Kukus sekitar 10-15 menit hingga agak keras atau warna berubah agak gelap. Angkat lalu dinginkan.

- Baluri dengan adonan telur, dan potongan kentang di gulingkan di tepung roti. Goreng hingga berwarna emas ke coklatan.SB/E-6

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top